SuaraBatam.id - Satgas Misi Kemanusiaan Internasional, Rabu (29/12/2021) menemukan sejumlah kapal sebagai barang bukti yang diduga kuat untuk menyeberangkan TKI Ilegal ke Malaysia.
Lokasi peninjauan dilakukan di dua pelabuhan tikus yang berada di Bintan, Kepulauan Riau.
"Langsung kita tinjau yaitu pelabuhan Gentong Bintan dan Pelabuhan Sagara," ujar Kepala Operasi Misi, Irjen Pol Johni Asadoma, dikutip dari Batamnews.
Dari kapal yang ditemukan, Polri memberi istilah kapal penyusup TKI ilegal ini dengan 'kapal hantu'.
Baca Juga: Dugaan Prajurit TNI AU Kirim TKI Ilegal ke Malaysia, Yasonna Ngaku Cuma Urus Keimigrasian
Menurutnya, kapal hantu ini memang didesain khusus untuk mengangkut PMI Ilegal ke Malaysia. Kapal tersebut juga tak layak untuk digunakan mengangkut orang.
Kapasitasnya membawa 100 orang dengan menggunakan mesin 200 PK sebanyak 4 unit sehingga kecepatannya sangat tinggi.
"Ini diperkirakan bisa mengangkut 100 orang," katanya.
Jika berangkat dari Bintan untuk menuju Johor hanya memerlukan waktu 20 hingga 30 menit.
"Kapal-kapal Polair kita tidak mampu untuk mengejarnya," bebernya.
Baca Juga: Dua Wanita Ditangkap Terkait Bisnis TKI Ilegal, Modus Rekrut lewat Facebook
Dalam peninjauan tersebut terdapat 6 unit kapal yang saat ini disita oleh Polda Kepri. Di Dermaga tersebut juga terdapat 4 dermaga darurat yang digunakan.
Pihaknya akan terus menyelidiki hingga tuntas dan melakukan kordinasi dengan KSOP untuk investigasi dan pencegahan.
Berita Terkait
-
Viral Misteri Kapal Kayu Tua Tanpa Awak di Jepara: Netizen Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!