SuaraBatam.id - Sebanyak 52 orang nelayan di Desa Malang Rapat dan Desa Pengudang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (27/12) mendapat bantuan alat tangkap berupa bubu dan jaring.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kepri, Dewi Kumalasari. Kata Dewi Ansar, total nelayan di Kepri mencapai sekitar 200 ribu. Jumlah tersebut relatif banyak dan butuh dibina, dan sejauh ini masih sangat kekurangan alat tangkap, seperti bubu dan jaring.
“Pemprov Kepri sendiri sudah berupaya untuk memberikan alat tangkap untuk para nelayan di Provinsi Kepri, namun belum terealisasi semua di tahun ini. Ke depan Pemprov Kepri sendiri sedang mengoptimalkan mana yang bisa di bantu tahun ini. Sekarang Pemprov Kepri sendiri sedang membesarkan program budidaya ikan yang mana dengan arahan menteri,” kata Dewi Ansar dikutip dari Kepriprov, Rabu 29 Desember 2021.
Kata dia, bantuan tersebut tidak di berikan sekaligus karena anggaran yang tidak mencukupi. Dewi Ansar menyerahkan bantuan bubu dan jaring udang di Desa Malang Rapat untuk 20 orang dan 12 orang mendapatkan bantuan jaring udang.
Baca Juga: Tank Mengapung di Perairan Kepri Ternyata Replika, Kamuflase Militer Asing?
Masing-masing setiap orang mendapatkan 20 unit bubu. Sedangkan untuk jaring udang, masing-masing nelayan mendapatkan 5 unit jaring udang. Sehingga total bubu yabg diserahkan sebanyak 400 unit dan jaring udang sebanyak 60 unit.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah ini bisa menambah dan mempermudah hasil tangkapan,” tutup Dewi.
Berita Terkait
-
Jeritan Nelayan di Tengah Laut yang Dipagari: Ironi Negeri Maritim
-
Diperkirakan 10 Hari Kelar, Pembongkaran Pagar Laut Ditarget 2 Kilometer Sehari
-
Prabowo Perintahkan Bongkar! 600 Personel TNI AL dan Nelayan Cabut Pagar Laut
-
Ombudsman Sebut Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Rugikan Nelayan hingga Rp9 Miliar
-
Hitungan Sementara: Pagar Laut di Tangerang Rugikan Rp 9 M, Dalam Sehari Nelayan Boncos Rp 100 Ribu
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!