SuaraBatam.id - Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru melalui Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Andita Putri Purnama di Johor Bahru membuka nomor pengaduan +6016-7700378 atau +6017-7716866 bagi keluarga dan masyarakat yang mencari informasi terkait insiden tersebut.
"KJRI Johor Bahru mengimbau kepada WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju atau keluar Malaysia demi keamanan dan keselamatan diri," katanya dikutip dari Antara.
KJRI menginfokan pada Kamis (16/12/21) bahwa jumlah korban meninggal dari kapal yang karam di perairan Johor, Malaysia mencapai 19 orang dan korban selamat 14 orang.
"Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian," ujar Konjen KJRI Johor Bahru Sunarko.
Baca Juga: Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Bergelimpangan di Pantai Malaysia
Dia mengatakan KJRI menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap para korban dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (15/12) dini hari tersebut.
"Sejak peristiwa terjadi, KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk penanganan dan identifikasi para korban yang sementara diduga adalah WNI," katanya.
Pada saat yang sama, ujar dia, Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan untuk mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit Sultan Ismail (HSI), Johor.
"Sementara untuk penanganan 14 orang korban yang selamat, saat ini Satgas KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor tengah melakukan verifikasi dan pendataan para korban," katanya.
(antara)
Baca Juga: Penyebab Kapal Tenggelam Pembawa TKI di Perairan Malaysia
Berita Terkait
-
163 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles, KJRI Siapkan Bantuan
-
5 WNI Kru Kapal Tenggelam di Jepang Dikonfirmasi Selamat
-
Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal