Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:50 WIB
Deddy Corbuzier. [Youtube]

SuaraBatam.id - Kasus ustad Herry Wirawan yang memperkosa para santriwati juga menyita perhatian Deddy Corbuzier. Bahkan ia tak bisa menahan emosinya terhadap aksi bejat laki-laki tersebut.

Menurut Deddy Corbuzier mengemukakan pandangannya, Herry Wirawan adalah orang yang sakit jiwa. Alasannya, tidak lain karena Herry Wirawan memperkosa anak-anak di bawah umur yang menjadi santriwatinya.

Itu disampaikan Deddy Corbuzier dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Jumat (10/12/2021).

“Kalau lu nanya gua, orang-orang kaya gini hukumannya mati. Hukuman mati,” ujarnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Emosi ke Guru Pesantren Perkosa Santriwati: Cocoknya Hukum Mati!!

Deddy Corbuzier menilai, apa yang dilakukan pelaku kepada korban itu menunjukkan bahwa sejatinya Herry Wirawan bukan manusia.

Karena itu, untuk hukuman yang pantas bagi ustad cabul itu tidak perlu mempertimbangkan urusan hak asasi manusia (HAM).

“Karena kalau kita bicaranya HAM, itu untuk manusia. Dia bukan manusia,” tegas Deddy Corbuzier dengan nada kesal.

Publik sendiri menghendaki Herry Wirawan dihukum seberat-beratnya.

Bahkan, tidak sedikit pihak yang mendesak agar pria asal Garut, Jawa Barat itu dihukum kebiri.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Mobil Mewah Ferrari Roma yang Dimiliki Deddy Corbuzier

Akan tetapi, Deddy Corbuzier justru mempertanyakan hukuman kebiri Herry Wirawan yang disebutnya seorang psikopat.

“Ini kan sakit jiwa ya. Udah psikopat ya,” sambungnya.

Menurutnya, hukuman kebiri tidak cukup bagi Herry Wirawan. Karena bisa saja Herry akan jauh lebih buas jika cuma dikebiri saja.

“Bisa aja dia semakin gila dan semakin buas. Tapi ini kodok kurap. Jadi nggak ada tuh kita bicara HAM pada peristiwa seperti ini,” tegasnya lagi.

Dengan nada penuh emosi, Deddy Corbuzier menilai Herry Wirawan sudah tidak layak hidup lagi menilik pada perbuatan yang sudah dilakukannya.

Akan tetapi, ia menekankan bahwa itu adalah murni opininya pribadi.

“Dan gua nggak menyarankan orang-orang untuk mengikuti opini gua. Ini murni opini gua,” tekan dia.

“It’s Fu*king sht. 13 santriwati diperkosa, empat punya anak. Kan go*lok.” sambungnya.

“Orang seperti ini nggak layak hidup di Indonesia, nggak layak hidup di dunia. Nggak layak hidup,” ucap Deddy.

Load More