
SuaraBatam.id - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Ir Lamidi mengatakan agar tim yang ditugaskan dalam menata Pulau Penyengat tidak mengenai kawasan cagar budaya.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi pembahasan Rencana Pelaksanaan Penataan Pulau penyengat bersama Direktorat Wilayah pengembangan II Kawasan Pemukiman Kementerian PUPR di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (9/12).
"Kita harapkan penataannya tidak termasuk dalam zona merah atau daerah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya," ujar Lamidi dikutip dair kepriprov.
Lamidi meminta agar tim penataan Pulau Penyengat membuat draf Pernyataan Tim Ahli Cagar Budaya provinsi Kepri dan ditandatangani bersama untuk lebih memastikan bahwa pelaksanaan penataan diluar kawasan Cagar Budaya.
"Kita sudah tahu jika melihat di peta. Namun, untuk memastikan kita minta pernyataan tertulis agar kedepannya tidak masalah," tegas Lamidi.
Ditambahkan Lamidi, saat ini pihak terus berupaya untuk mempersiapkan penataan ini dengan kehati-hatian agar nantinya penataan pulau penyengat sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
"Kita akan berhati-hati karena pulau penyengat merupakan daerah cagar budaya," jelas Lamidi kembali.
Berita Terkait
-
Petualangan di Dataran Tinggi Yordania: Menjelajahi Lembah Eksotis Cagar Alam Hutan Ajloun
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Cuci Mata Lewat Keindahan Alam di Wisata Air Terjun Coban Rondo, Kabupaten Malang
-
Menelusuri Pulau Penyengat, Lacak Budaya Melayu di 5 Tempat Bersejarah Ini
-
Pemprov Kepri Bakal Gunakan Kendaraan Dinas dan Operasional EV, Bentor Pulau Penyengat Juga Bertenaga Listrik
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Dari Kerudung Pink hingga Jaket Ojol: Kisah di Balik 3 Warna yang Mengguncang Aksi Demo di Indonesia
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
-
Investor Wajib Waspada! OJK Imbau Jangan Telan Mentah-mentah Rumor Unjuk Rasa
-
Lari Bukan Lagi Soal Pace: Fenomena 'Pelari Kalcer' Gen Z yang Dikonfirmasi Data Strava
-
Detik-detik Kampus di Bandung Jadi Zona Perang: Mahasiswa Dikepung dan Dihujani Gas Air Mata
Terkini
-
Penyelundupan Sisik Trenggiling Senilai Rp 1,2 Miliar di Batam Digagalkan
-
Kakek di Batam Rudapaksa Gadis Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan
-
6 Alasan Kenapa Blibli Layak Disebut Online Shop Terbaik untuk Belanja Online
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025