SuaraBatam.id - Pemerintah telah membatalkan penerapan PPKM Level 3 Natal dan tahun baru di Indonesia. Pemerintah Kepulauan Riau (Kepri) pun menyambut baik keputusan yang ditarik ulur tersebut setelah disampaikan Pemerintah Pusat melalui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kita masih menunggu surat edaran resminya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Mochammad Bisri di Tanjungpinang, Selasa.
Bisri menilai keputusan tersebut diambil pemerintah pusat karena PPKM Level 3 tidak bisa diterapkan di semua wilayah se-Indonesia.
Apalagi khusus Provinsi Kepri, katanya, lima dari tujuh kabupaten/kota tercatat 0 kasus. Bahkan Lingga dan Natuna, sudah zona hijau.
Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya, yaitu Tanjungpinang, Batam, Bintan, Karimun, dan Anambas masih zona kuning.
"Kasus aktif COVID-19 tersisa hanya enam orang. Tersebar lima di Batam dan satu di Karimun," tuturnya.
Ia pun mengapresiasi pembatalan PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru di tengah munculnya varian baru COVID-19 Omicron di beberapa negara dunia.
Misalnya, di negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri, seperti Malaysia dan Singapura.
"Tak perlu khawatir berlebihan, karena capaian vaksinasi kita sudah sangat tinggi. Bahkan jauh di atas nasional, yakni 93 persen," ujarnya.
Meski begitu, pengetatan jalur perbatasan tetap dilakukan guna mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 Omicron. Terlebih antisipasi terhadap pemulangan PMI dari negeri jiran, Malaysia.
Baca Juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Moeldoko Ungkap Kebijakan Gas-Rem Jokowi
Selain itu, menurut dia, pembatasan aktivitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru 2022, juga perlu dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang demi mencegah lonjakan kasus COVID-19.
"Kalau ASN sudah jelas, dilarang bepergian atau liburan ke luar daerah. Tapi untuk masyarakat akan dibahas dulu bersama pihak terkait, sekarang memang masih sekadar anjuran," demikian Bisri.*
Berita Terkait
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam