SuaraBatam.id - Vaksinasi lansia dosis pertama di Kepulauan Riau (Kepri) diklaim sudah mencapai 75,58 persen atau 65.855 orang dan dosis dua 57,68 persen atau 50.257 orang.
"Target lansia dosis satu tersisa 21.273 orang, dan dosis dua 36.871 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Mochammad Bisri dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021).
Bisri menyebut bahwa dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri, tercatat capaian vaksinasi lansia dosis satu tertinggi di Kota Tanjungpinang, yaitu sebesar 85,36 persen, disusul Kota Batam 82,27 persen.
Kemudian Kabupaten Lingga 79,88 persen, Kabupaten Natuna 71,34 persen, Kabupaten Karimun 65,75 persen, Kabupaten Bintan 62,19 persen, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 57,61 persen.
"Khusus Kabupaten Anambas, harus kerja lebih keras. Karena capaian vaksinasi masih rendah, di bawah 60 persen," ujarnya.
Bisri menyatakan vaksinasi lansia di Kepri tersebut menjadi indikator asesmen atau penilaian bagi penetapan level PPKM di daerah.
Pemerintah pusat akan menurunkan level bagi daerah yang sudah mencapai vaksinasi lansia di atas 60 persen.
"Kita ingin semua daerah di Kepri dapat segera masuk PPKM level satu, apalagi sekarang kasus harian Covid-19 sudah jauh menurun, tersisa hanya 6 orang," ujarnya.
Ansar juga mengingatkan tentang pentingnya capaian vaksinasi lansia, sebab pemerintah pusat mewacanakan tidak akan memberikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bagi daerah yang belum mencapai target 60 persen vaksinasi lansia.
"Oleh karena itu, daripada masyarakat menyalahkan pemerintah karena tidak memenuhi syarat, maka kita harus terus mengejar bersama target vaksinasi lansia ini," tuturnya.
Ia turut menginstruksikan kepada kepala daerah di Kepri untuk melaksanakan vaksinasi lansia secara khusus tanpa mencampurkan agenda vaksinasi tersebut dengan kalangan lain, seperti masyarakat umum dan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, total capaian vaksinasi masyarakat umum di Kepri untuk dosis satu sudah 93,18 persen atau 1.473.201 orang, dosis dua 74,96 persen atau 1.185.094 orang, dan dosis ketiga 0,84 persen atau 13.322 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
-
Heboh Anggota Polda Kepri Diduga Paksa Istri Threesome, Propam Turun Tangan Usut Kasus Bripda SK
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024