SuaraBatam.id - Untuk mencegah masuknya virus Omicron dari Singapura dan Malaysia, Otoritas di Batam, Kepulauan Riau menerapkan perlakuan khusus kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Bagi PMI yang masuk ke Batam, akan dilaksanakan dua kali pemeriksaan RT-PCR,” ujarKetua Satgas Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Sabtu (4/12/2021), dikutip dari Batamnews.
Ia menjelaskan pengambilan sampel RT-PCR dilakukan di Pelabuhan, setelah itu juga diambil swab antigen, karena hasil RT-PCR baru keluar sehari kemudian.
“Nah kalau hasil pemeriksaan antigen hari itu juga diketahui, itu menjadi deteksi awal kami, bagi yang positif langsung dibawa ke RSKI Galang dan yang negatif akan langsung ditempatkan di rusun pemerintah,” katanya.
Baca Juga: Virus Omicron Masuk Malaysia dan Singapura, Batam Antisipasi Pekerja Migran
Selain itu, untuk mengantisipasi varian Omicron, jalur pemeriksaan sampel RT-PCR diubah. Awalnya pemeriksaan pertama dilakukan di RSKI Galang dan yang kedua dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
“Jadi dibalik, sampel RT-PCR yang pertama langsung diperiksa BTKL PP, kemudian BTKL-PP mengirimkan sampelnya ke Balitbangkes Jakarta, supaya bisa langsung diketahui apakah ada varian Omicron atau tidak,” jelasnya.
Mengenai kapasitas RSKI Galang, Sigit mengatakan kapasitas rumah sakit masih memadai. Saat ini rumah sakit itu sedang menangani pasien Covid-19 berjumlah 50 orang.
“Kondisi pasien Covid-19 di sana dalam keadaan sehat dan tidak bergejala,” katanya.
Pada proses pemulangan PMI kali ini, Ia menambahkan pihaknya menambah personil Satgas untuk bertugas melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi PMI. Proses vaksinasi dilaksakan pada saat karantina.
Baca Juga: Waduh! Setelah Singapura, Malaysia Deteksi Kasus Perdana Covid-19 Varian Omicron
“Nanti kami pilah-pilah, mana yang sudah vaksin atau belum, kalau belum, kami langsung berikan, baik itu dosis pertama maupun yang kedua,” ucapnya.
Untuk mencegah masuknya virus Omicron dari Singapura dan Malaysia, Otoritas di Batam, Kepulauan Riau menerapkan perlakuan khusus kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Bagi PMI yang masuk ke Batam, akan dilaksanakan dua kali pemeriksaan RT-PCR,” ujarKetua Satgas Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Sabtu (4/12/2021), dikutip dari Batamnews.
Ia menjelaskan pengambilan sampel RT-PCR dilakukan di Pelabuhan, setelah itu juga diambil swab antigen, karena hasil RT-PCR baru keluar sehari kemudian.
“Nah kalau hasil pemeriksaan antigen hari itu juga diketahui, itu menjadi deteksi awal kami, bagi yang positif langsung dibawa ke RSKI Galang dan yang negatif akan langsung ditempatkan di rusun pemerintah,” katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi varian Omicron, jalur pemeriksaan sampel RT-PCR diubah. Awalnya pemeriksaan pertama dilakukan di RSKI Galang dan yang kedua dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
“Jadi dibalik, sampel RT-PCR yang pertama langsung diperiksa BTKL PP, kemudian BTKL-PP mengirimkan sampelnya ke Balitbangkes Jakarta, supaya bisa langsung diketahui apakah ada varian Omicron atau tidak,” jelasnya.
Mengenai kapasitas RSKI Galang, Sigit mengatakan kapasitas rumah sakit masih memadai. Saat ini rumah sakit itu sedang menangani pasien Covid-19 berjumlah 50 orang.
“Kondisi pasien Covid-19 di sana dalam keadaan sehat dan tidak bergejala,” katanya.
Pada proses pemulangan PMI kali ini, Ia menambahkan pihaknya menambah personil Satgas untuk bertugas melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi PMI. Proses vaksinasi dilaksakan pada saat karantina.
“Nanti kami pilah-pilah, mana yang sudah vaksin atau belum, kalau belum, kami langsung berikan, baik itu dosis pertama maupun yang kedua,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Netizen RI Ngamuk! Media Malaysia Diduga Ledek Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia vs Jepang
-
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
-
Siapa Issac Hayden? Diklaim Punya Darah Malaysia, Tapi Resmi Pilih Timnas Jamaika
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra