SuaraBatam.id - Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang telah membuka layanan kemoterapi bagi penyintas kanker yang menjadi peserta BPJS kesehatan. Layanan tersebut dibuka pada Desember ini.
Layanan kemoterapi ini merupakan kerjasama antara Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang koordinator Provinsi Kepri dengan RSUD Raja Ahmad Tabib dan BPJS Kesehatan Tanjungpinang. Ketua YKI Kepri Hj.
Layanan kemoterapi tersebut dapat meringankan beban penyintas kanker di Tanjungpinang dan Bintan.
Sebab selama ini penanganan kanker dengan kemoterapi di Kepri hanya tersedia di kota Batam.
“Di YKI saya banyak sekali menerima keluhan para penyintas kanker yang merasa sangat terbebankan apabila harus ke Batam bahkan sampai ke Medan untuk kemoterapi, sekarang Alhamdulillah sudah ada kemoterapi di Tanjungpinang,” ujar Istri Gubernur Kepri, Dewi Kumalasari Ansar yang sekaligus membuka layanan kemoterapi tersebut di aula serbaguna RSUD Raja Ahmad Tabib, Kamis (2/12).
Selain itu, penyintas kanker di kabupaten dan kota lainnya sekarang memiliki alternatif, terlebih layanan kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib menerima BPJS Kesehatan.
Dari data yang dihimpun oleh YKI Kepri, jumlah pasien penyintas kanker di Tanjungpinang dan Bintan berjumlah 151 orang.
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, dr. Yusmanedi, mengatakan, RSUD Raja Ahmad Tabib sebagai rumah sakit rujukan Provinsi terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kedepannya akan dimulai juga layanan kesehatan ibu dan anak. Sebelumnya, pada Selasa (30/11) lalu RSUD Raja Ahmad Tabib melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk menyediakan operasi pemasangan ring jantung di Tanjungpinang.
“Semua peningkatan layanan ini akan terus digesa agar masyarakat Kepri semakin mudah menjangkau berbagai fasilitas kesehatan,” ujar dr. Yusmanedi dikutip dari kepriprov.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Bawah Pelantar di Tanjungpinang
Berita Terkait
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Cek SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025
-
Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Gelar "Risk Governance Resilience" demi Perkuat Integritas
-
SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025
-
Saat Kurir Jatuh, Siapa yang Menolong? Ketika BPJS Ketenagakerjaan Jadi Penolong Pekerja Informal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam