Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 25 November 2021 | 19:02 WIB
Sampah rumah tangga dan limbah konstruksi menumpuk di Tanjungpinang. (foto: antara)

SuaraBatam.id - Sampah rumah tangga dan limbah konstruksi menumpuk di drainase di kawasan Jalan Arief Rahman Hakim, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Kondisi itu diketahui saat petugas membersihkan drainase tersebut. Enam truk telah dikerahkan untuk mengangkut sampah dan limbah yang berdekatan dengan SMPN 6 Tanjungpinang itu.

"Di Jalan Arief Rahman Hakim ada tiga bak sampah resmi yang disediakan, namun lebih banyak yang membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di parit," katanya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Rion di Tanjungpinang, Kamis.

Riono mengimbau agar ikut berkontribusi membersihkan drainase di tempat tinggal agar tidak terhambat saat hujan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Remaja di Tanjungpinang Hampir 100 Persen

"Drainase tidak terawat. Ini juga menyebabkan parit rusak dan tersumbat sehingga air meluap ke jalan jika hujan deras," ujarnya.

Riono juga mengemukakan bahwa masih banyak warga yang menaruh sampah di tempat-tempat yang semestinya bukan tempat sampah dan kondisi yang demikian bisa menimbulkan permasalahan lingkungan.

"Kami menyebutnya tempat sampah liar. Setiap hari petugas kebersihan membersihkannya, karena selalu ada. Kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan permasalahan lingkungan, termasuk gangguan kesehatan," katanya.

Padahal, ia melanjutkan, pemerintah kota sudah menyediakan tempat-tempat penampungan sampah untuk warga.

"Ada 37 kontainer sampah, delapan bak sampah permanen, dan sembilan bak sampah komunal tersebar di Tanjungpinang," katanya. (antara)

Baca Juga: Waspada, Penyakit DBD Meningkat di Tanjungpinang

Load More