SuaraBatam.id - Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dinyatakan nol kasus Covid-19, per Rabu (24/11). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menyatakan dalam 10 hari terakhir tidak ditemui penambahan kasus.
Total jumlah kasus COVID-19 di Bintan sejak pandemi sampai sekarang mencapai 5.584 orang. Pasien yang sembuh sebanyaj 5.403 orang, dan yang meninggal dunia 180 orang.
"Seorang warga Pulau Numbing yang terinfeksi COVID-19, hanya menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala. Sudah lebih dari dua pekan menjalani isolasi mandiri sehingga dapat dianggap sudah sembuh," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Rabu (24/11) dikutip dari kepriprov.
Ia mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19.
Baca Juga: Satlantas Bintan Razia Polisi yang Tak Punya SIM dan STNK
Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada. Ditambah lagi dengan kondisi geografis Bintan yang cukup terbuka, dan merupakan kawasan pariwisata sehingga ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.
"Jangan euforia secara berlebihan dengan kondisi baik ini. Menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri kita, dan orang-orang di sekeliling kita agar tidak tertular COVID-19 sebagai tindakan elegan. Ini bentuk rasa syukur," ujarnya, yang juga Kadis Kesehatan Bintan.
Gama menjelaskan ada kemungkinan telah terbentuk "herd imunity" (kekebalan imunitas) di Bintan sehingga tidak ada kasus baru di daerah itu. Kekebalan imunitas disebabkan pengaruh vaksin.
"Masyarakat harus terus mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolah raga agar tubuh seimbang," katanya.
Baca Juga: Kronologis Avanza Seruduk Gerbang SD di Bintan, Lukai Ibu-ibu dan Bocah SD
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam