
SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat Kabupaten Karimun menyusul Kepulauan Anambas dan Lingga, nol kasus aktif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Karimun menjadi nol setelah seorang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Dari tiga kabupaten yang nol kasus aktif Covid-19 itu, baru Lingga yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 RI sebagai Zona Hijau. Sementara Anambas harus bertahan sekitar 2,5 minggu agar dapat ditetapkan sebagai Zona Hijau.
Satgas menetapkan daerah sebagai Zona Hijau apabila selama empat minggu tidak ada kasus aktif Covid-19.
"Mudah-mudahan daerah lainnya menyusul tiga daerah tersebut," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Minggu (21/11/2021).
Tjetjep mengungkapkan total kasus aktif di Kepri tinggal 6 orang, tersebar di Batam 2 orang, Tanjungpinang 2 orang, Natuna satu orang dan Bintan satu orang.
"Tidak ada kasus aktif di daerah yang melebihi 5 orang. Ini prestasi yang baik. Kami memuji dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang konsisten menerapkan protokol kesehatan dan bergotong royong menyukseskan program vaksinasi massal," ujarnya.
Tjetjep mengemukakan berdasarkan data 20 November 2021, tidak ada penambahan kasus baru di Kepri. Dsri data itu juga disampaikan bahwa tidak ada pasien yang meninggal karena Covid-19.
Total pasien Covid-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.869 orang, tersebar di Batam 25.921 orang, Tanjungpinang 10.228 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.486 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Baca Juga: Update Covid RI 19 November: Kasus Positif Bertambah 360, 5 Orang Meningggal
Total jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi mencapai 52.105 orang, tersebar di Batam 25.078 orang, Tanjungpinang 9.824 orang, Bintan 5.402 orang, Karimun 5.325 orang, Anambas 1.798 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1.758 orang, tersebar di Batam 841 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
Terkini
-
Penyelundupan Sisik Trenggiling Senilai Rp 1,2 Miliar di Batam Digagalkan
-
Kakek di Batam Rudapaksa Gadis Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan
-
6 Alasan Kenapa Blibli Layak Disebut Online Shop Terbaik untuk Belanja Online
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025