Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 19 November 2021 | 11:33 WIB
Penampakan gerhana bulan total hasil amatan ITERA. [Dok ITERA]

SuaraBatam.id - Gerhana bulan terjadi hari ini Jumat (19/11). Stasiun BMKG Tanjungpinang menyatakan gerhana bulan itu dapat disaksikan di Kepulauan Riau meskipun hanya dalam akhir fase penumbra.

Dia menuturkan GBS dapat disaksikan di tujuh kabupaten/kota di Kepri, sekitar pukul 19.05 WIB.

"Puncak GBS hanya dapat dilihat di wilayah Papua dan Papua Barat," kata Prakirawan Statsiun BMKG Tanjungpinang Miranda, Kamis.

Menurutnya, saat fenomena alam ini terjadi, bisa memicu kenaikan permukaan air laut.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan di Kepri, Dinkes Peringatkan Waspada DBD

"Tetapi tidak terlalu signifikan untuk di wilayah Kepri," ungkapnya.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan sebagian terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan utama) bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut.

"Pada 4 Desember 2021 juga diprediksi terjadi gerhana matahari sebagian," demikian Miranda.*

Baca Juga: Jabodetabek Berpotensi Hujan Disertai Kilat, BKMG Beri Peringatan

Load More