SuaraBatam.id - Mendekati akhir triwulan ke IV Tahun 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri), memprediksi pertumbuhan ekonomi Kepri membaik dan meningkat jika dibanding triwulan II.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja menerangkan, perbaikan itu disebabkan oleh menurunnya jumlah kasus Covid-19, serta perubahan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ekonomi Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh sebesar 3,51%, tentunya hal itu akan tumbuh di triwulan IV. Begitu juga dengan Kepri," jelasnya, Senin (15/11/2021)
Musni juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III Tahun 2021 melambat 2,97 persen, dan melambat dari triwulan sebelumnya di triwulan II.
Baca Juga: Kasus Bupati Bintan, KPK Periksa Eks Gubernur Kepri Nurdin Basirun Terkait Hal Ini
Sebagai salah satu cara dalam mendorong peningkatan ekonomi pada triwulan IV, pihaknya mengimbau masyarakat tetap menerapkan prokes dalam upaya penanganan covid-19.
“Dampak PPKM cukup menghantam secara signifikan pertumbuhan ekonomi kita. Melambatnya lebih besar dari yang kita pikirkan,” ujarnya.
Salah satu faktor lain, adalah pertumbuhan ekspor tetap kuat di masa pandemi covid-19, di mana pada triwulan III mengalami kenaikan.
Kinerja ekspor ini sendiri, dinilai sejalan dengan menguatnya permintaan mitra dagang utama.
Sementara itu, permintaan domestik tumbuh melambat seiring kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengatasi varian delta Covid-19.
Baca Juga: Kasus Korupsi Bupati Bintan Apri Sujadi, KPK Periksa Eks Gubernur Kepri dan Seorang Polisi
"Perbaikan ekonomi ini didorong oleh kinerja ekspor, akibat kenaikan permintaan Tiongkok dan AS. Selain itu, juga realisasi belanja fiskal (belanja barang, belanja modal, dan bantuan sosial), serta investasi nonbangunan," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, pihaknya mencatat nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada September 2021 mencapai US$1.377,30 juta.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 5,78 persen dibanding nilai ekspor pada Agustus 2021.
Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo, menerangkan kenaikan nilai ekspor pada September 2021 ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor sektor migas mencapai 22,61 persen dan sektor nonmigas sebesar 0,25 persen.
Namun demikian, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri mengalami kenaikan sebesar 37,17 persen, yaitu dari US$1.004,06 juta menjadi US$1.377,30 juta.
"Nilai ekspor di September 2021 naik dibanding September 2020. Penyebabnya karena ekspor sektor migas naik sebesar 99,09 persen dan sektor nonmigas naik sebesar 21,91 persen," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).
Sementara, untuk total ekspor kumulatif bulan Januari-September 2021 Provinsi Kepri sebesar US$11.571,34 juta.
Selama Januari-September 2021, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$2.813,89 juta dengan peranannya sekitar 31,37 persen.
Disamping itu juga Singapura menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$2.008,16 juta dengan peranannya sebesar 77,23 persen.
Adapun nilai ekspor Kepri Januari-September 2021 terbesar yakni melalui Pelabuhan Batu Ampar US$4.625,54 juta; diikuti Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$1.602,44 juta; Pelabuhan Sekupang US$1.609,71 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$1.181,50 juta; dan Pelabuhan Tarempa US$1.177,68 juta.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
-
Heboh Anggota Polda Kepri Diduga Paksa Istri Threesome, Propam Turun Tangan Usut Kasus Bripda SK
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024