SuaraBatam.id - Koleksi Museum Raja Ali Haji terus bertambah. Koleksi tersebut dikumpulkan dari peninggalan sejarah dan budaya setempat yang dikumpulkan dari pulau utama, juga pulau penyangga.
"Yang terbaru, ada koleksi batik Batam dan jong salah satu kapal permainan tradisional Melayu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Sabtu.
Museum Raja Ali Haji yang berdiri di atas bangunan bekas astaka MTQ Nasional XXV, itu juga dilengkapi koleksi barang peninggalan Kerajaan Riau Lingga, masa penjajahan Belanda, masa kepemimpinan Tumenggung Abdul Jamal, dan penjajahan Jepang.
Museum juga memamerkan koleksi foto dan barang-barang masa Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau, Otorita Batam, masa kepemimpinan BJ Habibie, juga khasanah Melayu.
Ia mengatakan tim museum terus menggali peninggalan sejarah Batam hingga ke pulau-pulau. Sebuah benda menyerupai meriam yang ditemukan di Pulau Buluh sebelum dipindahkan ke Pulau Sekanak, juga melengkapi koleksi museum.
Untuk batik, kata dia, memang sengaja dipamerkan di musium sebagai bagian dari perjalanan budaya dan seni setempat.
"Ada beberapa karya batik, satu di antaranya batik Marlin," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah pusat juga memberikan perhatian pada pengembangan museum di Batam.
"Tahun depan mendapatkan dana Rp800 juta untuk operasional dana alokasi khusus (DAK) nonfisik," katanya.
Baca Juga: Pemko Batam: Vaksinasi Remaja di Batam Hampir 100 Persen
Namun, Ardiwinata belum bisa memberikan rincian penggunaan dana dari pemerintah pusat itu.
Sementara itu, seiring dengan makin lengkapnya museum Batam, pengunjung yang datang juga terus meningkat.
Ketua Ikatan Wanita BRI Bimbi Wayan menyatakan sengaja membawa rombongan mengunjungi museum untuk mengetahui sejarah Batam.
"Kami sering melewati Museum Batam Raja Ali Haji gedungnya cantik tapi kami belum tau di dalamnya dan ingin tau sejarahnya," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam