SuaraBatam.id - Berdasarkan catatan Kedutaan Besar RI di Singapura, Ekspor Biji kopi hijau Indonesia ke negara itu terus meningkat. Bahkan saat ini menguasai pasar negeri singa.
"Kita patut berbangga bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia. Bahkan, sebagai salah satu mitra dagang utama Singapura, Indonesia menempati urutan pertama sebagai eksportir biji kopi hijau ke Singapura," kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dalam keterangan, Jumat.
Menurut Dubes, tren peningkatan ekspor ke Singapura menunjukkan bahwa eksportir Indonesia masih memiliki banyak peluang untuk memasuki pasar kopi Singapura.
Sebagian besar produksi biji kopi Tanah Air yang diminati adalah biji kopi Robusta. Namun, Indonesia juga dikenal dengan kopi istimewanya, seperti kopi Luwak, kopi Mandailing, kopi Aceh dan kopi Toraja.
KBRI menyampaikan untuk menopang produksi kopi, Pemerintah Indonesia sangat mendukung petani Indonesia bersama-sama dan akan memperluas perkebunan kopi di Tanah Air, sekaligus meremajakan perkebunan tua melalui program intensifikasi.
Pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan peningkatan permintaan global dan domestik, sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas biji kopi dengan menggunakan dan mengembangkan inovasi teknologi.
Atase Perdagangan KBRI Singapura bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Singapura menggelar seminar hybrid bertajuk "Traceability of Indonesia Coffee by Blockchain based System" yang diikuti mitra potensial dari industri dan pelaku bisnis kopi di Singapura dalam sesi mencicipi.
Tahun ini, Indonesia menjadi negara mitra dan membuka Paviliun Indonesia dalam pameran industri makanan bergengsi, Café Asia pada November 2021.
Tema besar yang akan diusung Paviliun Indonesia adalah "Spice up The World: The Purity of Indonesian Spices", sejalan dengan tema nasional promosi perdagangan Indonesia, yang mendorong pengenalan produk rempah, termasuk kopi dan teh, Indonesia ke mancanegara, serta mengedepankan keunggulan bahan baku dan pemrosesan produk Indonesia.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Tolak Divaksinasi, Siap-siap Kena Denda Rp 262 Juta di Singapura
Pada webinar yang diikuti hampir 100 orang peserta tersebut, juga dilakukan promosi produk makanan dan minuman dari 20 UKM binaan Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan dari berbagai provinsi oleh founder dari Tanivest Pte Ltd Jeffry A Kusumohadi.
Semua promosi dilakukan secara langsung oleh Tanivest dengan menunjukkan barang contoh dari masing-masing produk UKM tersebut. (antara)
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
-
Pelatih Timnas Putri Indonesia Tak Puas Hanya Kalahkan Singapura 3-1
-
Kalahkan Singapura, Timnas Putri Indonesia Jaga Peluang Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Setara Harga Tumbler Tuku yang Viral, Ini 4 Ban Motor Terbaik untuk Terobos Hujan Anti Licin
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam