SuaraBatam.id - Presiden Joko Widodo menyodorkan nama Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI beberapa hari lalu.
Hari ini, Minggu (7/11/2021) sore, Komisi I DPR akan melaksanakan verifikasi faktual calon panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, dengan mengunjungi rumahnya di Jakarta Selatan.
"Komisi I DPR akan bersilaturahmi ke kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai bagian dari verifikasi faktual terhadap calon panglima TNI," kata anggota Komisi I DPR, Bobby A Rizaldi kepada Antara, Minggu (6/11/2021).
Bobby menyebut bahwa kunjungan Komisi I DPR ke rumah Andika Perkasa bagian dari verifikasi faktual proses uji kelayakan calon panglima TNI, yang juga dalam rangka silaturahmi dengan keluarga sang jenderal dan melihat keseharian calon panglima itu.
"Ya salah satu tujuannya adalah silaturahim dengan keluarga, melihat keseharian calon panglima TNI, dan melihat rumah yang ditinggali sesuai LHKPN," ungkap dia.
Rizaldi mengatakan, tidak semua anggota Komisi I DPR ikut dalam kunjungan tersebut yaitu hanya dua orang per-fraksi karena disebabkan masih kondisi pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui pencalonan Perkasa sebagai panglima TNI mengantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera pensiun.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam rapat dengar pendapat umum di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
Ia menyatakan persetujuan itu berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal komisi I DPR, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandagan fraksi-fraksi di Komisi I DPR.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi beliau selama ini.
Hafid menyatakan RDPU itu dilaksanakan sekitar tiga jam, dimana seluruh fraksi memberikan pandangan dan juga pendalaman calon panglima TNI yang diajukan oleh presiden.
Ia mengatakan hasil persetujuan Komisi I DPR itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR. (Antara)
Berita Terkait
-
DPR Usul Kampus Garap Tambang, Begini Respon Kementerian ESDM
-
RUU BUMN Memuat Pendirian Danantara, Erick Thohir Angkat Tangan Serahkah ke DPR
-
Dituding Sering Jalan-Jalan ke Luar Negeri Padahal Anggota DPR, Uya Kuya Beri Penjelasan: Dapil Gue Luar Negeri
-
Jebakan Wakil Rakyat Menggiring Kampus ke Lubang Tambang
-
Komisi IV DPR Cecar Menhut Raja Juli soal Rencana Ubah Hutan Cadangan 20,6 Hektare: Harus Ada Kajian Mendalam Pak!
Tag
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Menengok Pembuatan Dupa Imlek di Demak, Tergerus Zaman Tanpa Perhatian
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal