SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat mengatakan sehari sebelumnya tujuh orang warga di Kota Batam dan dua warga Kabupaten Kepulauan Anambas tertular COVID-19.
Dari akumulasi kasus, Satgas menyatakan 10 kasus baru COVID-19 muncul di dua kabupaten dan satu kota di wilayah itu.
Kemudian hari ini terdapat satu orang warga Kabupaten Bintan tertular COVID-19.
"Anambas sejak pekan lalu nol kasus aktif, kini muncul 2 kasus baru," katanya, yang juga mantan Kadis Kesehatan Kepri.
Baca Juga: Produksi Beras Meningkat, Ini Tiga Wilayah Potensi Penghasil Padi di Kepri
Tjetjep mengemukakan total jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 28 orang setelah sempat 2 hari lalu tinggal 20 orang. Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 9 orang, Tanjungpinang 9 orang, Bintan 3 orang, Karimun 5 orang, dan Anambas 2 orang.
Sementara Kabupaten Lingga dan Natuna sampai sekarang bertahan nol kasus aktif.
"Lingga sejak sekitar tiga pekan lalu nol kasus aktif. Jika bertahan hingga 28 hari nol kasus aktif, maka daerah ini bisa ditetapkan sebagai Zona Hijau," ujarnya.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.859 orang, tersebar di Batam 25.917 orang, Tanjungpinang 10.227 orang, Bintan 5.582 orang, Karimun 5.484 orang, Anambas 1.844 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 52.075 orang, tersebar di Batam 25.068 orang, Tanjungpinang 9.816 orang, Bintan 5.399 orang, Karimun 5.318 orang, Anambas 1.796 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Baca Juga: Masih PPKM Level 1, Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Tinggal 28 Orang
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.756 orang, tersebar di Batam 840 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan seluruh kabupaten dan kota di Kepri sebagai Zona Kuning atau risiko penularan sedang. Namun pemerintah pusat menetapkan Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kepri. (antara)
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
-
Sosok RAT, Anak Anggota DPRD Kepri Korban Penganiayaan Satria Mahathir
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan