SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad merangkul Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Tanjungpinang untuk menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR)nya. Dana tersebut dapat digunakan percepatan revitalisasi Pulau Penyengat.
“Dengan dana CSR dari stakeholder seperti BRK, saya rasa akan banyak program yang dapat kita lakukan demi mendukung upaya revitalisasi Pulau Penyengat,” kata Gubernur saat menerima audiensi Pimpinan Bank Riau Kepri Wan Abdul Rahman beserta jajarannya di ruang kerjanya di lantai 4, kantor Gubernur, Dompak, Senin (1/11), dikutip dari kominfo Kepri.
Dalam pertemuan itu, ada 3 program yang direncanakan akan dilakukan dengan memanfaatkan dana CSR dari BRK. Adapun dana CSR yang tersedia sebesar Rp640 juta.
“Beberapa kegiatan yang akan kita lakukan dengan dana CSR ini, diantaranya penataan taman, digitalisasi, serta pengadaan pelatihan tenun. Penataan taman dapat berkoordinasi dengan Dinas PU, pelatihan tenun dengan Dinas PPPA dan digitalisasi oleh BRK sendiri,” ujar Gubernur Ansar.
Menurut Gubernur, program-program tersebut akan sangat mendukung rencana pemprov Kepri yang akan menjadikan Pulau Penyengat sebagai salah satu destinasi wisata budaya untuk kapal pesiar yang bisa singgah ke Kepri 2 kali dalam sebulan.
“Dengan penataan dan program tersebut, misalnya dengan adanya mesin tenun dan pelatihan yang diselenggarakan, akan ada aktivitas tenun saat wisatawan berkunjung. Disitu juga hasil tenun dapat dijual dan jadi sumber pemasukan masyarakat” kata Gubernur.
Kemudian Gubernur Ansar juga berbicara mengenai remaja-remaja Pulau Penyengat yang diproyeksikan menjadi Milenial Digital Penyengat (MDP) nantinya.
“MDP inilah yang akan menjadi salah satu tonggak digitalisasi Pulau Penyengat” ucap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga membahas rencana program di luar CSR tadi, diantaranya revitalisasi infrastruktur, pembangunan pusat kerajinan, pusat kuliner, serta Pulau Penyengat bebas polusi.
Baca Juga: Kepri Akan Ekspor Listrik Tenaga Surya ke Singapura
Selain membahas revitalisasi Pulau Penyengat, Gubernur bersama Pimpinan BRK juga membahas hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program bantuan untuk UMKM.
Bantuan ini adalah program pinjaman dari BRK untuk UMKM yang bunganya akan ditanggung Pemprov dari APBD.
“Segera selesaikan hambatan yang ada karena untuk kloter pertama bantuan yang cair akan kita serahkan lagi secara simbolis sebagai salah satu sarana sosialisasi juga hingga bantuan ini akan terserap seluruhnya” tutup Gubernur Ansar.
Pada kesempatan itu Pimpinan BRK Cabang Tanjungpinang Wan Abdul Rahman bicara tentang rencana pembangunan Bank Mini di Pulau Penyengat. Yang mengelola bank mini tersebut nantinya bukan merupakan karyawan BRK namun dari masyarakat Penyengat tempatan.
“Yang mengelola bank mini tersebut nantinya adalah masyarakat Penyengat terutama pemuda pemudi yang tadi disebut Gubernur Ansar Milenial Digital Penyengat” ungkap Wan.
Berita Terkait
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam