SuaraBatam.id - Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) melakukan pengawasan orang asing di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Tim Pora ini terdiri dari Kanwil Kemenkumham, Imigrasi, Syahbandar, KPLP, KKP, TNI-AL, Polri serta Pemkab Bintan. Pemeriksaan dilakukan untuk memenuhi administrasi sesuai ketentuan. Jika tidak, maka akan langsung ditindak.
"Kita selalu mengawasi semua aktivitas yang ada di Kabupaten Bintan. Hal itu dilakukan agar wilayah ini kamtibmas," kata Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono yang bergabung dalam tim yang dikutip dari Batamnews.
Pengawasan yang dilakukan adalah dengan menggelar pemeriksaan terhadap moda transportasi yang memasuki Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), baik melalui jalur darat maupun jalur laut khususnya di wilayah bagian Barat Kabupaten Bintan, Selasa (2/11/2021).
"Kali ini kita awasi kapal pencari ikan dan kapal pengangkut penumpang serta kapal lainnya yang terindikasi adanya warga negara asing," ujar Tidar.
Operasi Tersebut diawali dengan apel kesiapan yang dilaksanakan di Dermaga KPLP Tanjung Uban.
Selanjutnya dilakukan patroli laut dengan menggunakan 3 unit kapal patroli yaitu 2 unit kapal motor dan 1 unit Rubber Boat.
Sasaran pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang ada di perairan Tanjung Uban yang diduga ada warga negara asing diatas kapal tersebut. Salah satunya adalah KT Transko Rafuru, namun tidak ada ditemukan warga negara asing di atas kapal itu.
"Usai pemeriksaan, tim menuju perairan wisata Lagoi sekaligus mengecek jalur/rute jalan masuk wisatawan internasional dan domestik dalam rangka kesiapan Bintan menghadapi pembukaan jalur destinasi wisata," jelasnya.
Berita Terkait
-
KEK Galang Batang Bidik Investasi Raksasa, Keamanan Jadi Kunci Gaet Investor
-
Diberi Minum Orang Asing, Anies Baswedan Mengaku Tak Pernah Curiga: Insya Allah yang Ngasih...
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam