SuaraBatam.id - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) masih turun.
Badan Pusat Statistik (BPS) BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Kepri selama bulan September 2021 sebanyak 144 kunjungan, mengalami penurunan 12,73 persen dibanding kunjungan wisman selama Agustus 2021 yang mencapai 165 kunjungan.
"Jika dibandingkan September 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga turun sebesar 72,20 persen sebagai akibat masih merebaknya wabah COVID-19 sehingga berdampak pada industri pariwisata," kata Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Senin.
Agus mengatakan penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2021 sebagai akibat turunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari satu pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 12,73 persen.
Baca Juga: Pekerja Migran dari Singapura dan Malaysia Disuntik Vaksin di Batam Sebelum Pulang
Sedangkan Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman.
Secara kumulatif Januari-September 2021, katanya, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 2.116 kunjungan atau turun 72,20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Adapun jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga September 2021 menurut pintu masuk, yaitu di Kota Batam sebanyak 1.946 kunjungan (91,97 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 155 kunjungan (7,33 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 15 kunjungan (0,71 persen).
"Sedangkan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman," ungkap Agus.
Pada September 2021, lanjut dia, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kepri sebanyak 17 kunjungan.
Baca Juga: Selama Pandemi, 727 Orang Kru Kapal Terkonfirmasi positif COVID-19 di Batam
Sementara kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak delapan kunjungan dan Tiongkok sebanyak tiga kunjungan.
"Dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri tercatat Singapura, Malaysia dan Tiongkok mengalami kenaikan pada September 2021 jika dibanding dengan bulan sebelumnya,"
Wisman berkebangsaan Singapura merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga September 2021.
Lebih lanjut Agus memaparkan wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi sebesar 11,67 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri. Selama bulan Januari sampai dengan September 2021, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 247 kunjungan.
Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 104 kunjungan atau 4,91 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-September 2021.
Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India yaitu sebanyak 22 kunjungan atau 1,04 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan India pada rentang bulan Januari hingga September 2021 adalah Australia (0,95 persen), Tiongkok (0,80 persen), Filipina (0,76 persen), Inggris (0,71 persen), Rusia (0,61 persen), Amerika Serikat (0,24 persen), dan Jepang (0,24 persen).
"Kontribusi dari wisman sepuluh negara tersebut yaitu 21,93 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-September 2021," demikian Agus. (antara)
Berita Terkait
-
Ketimpangan Standar Hidup di Indonesia, DKI Jakarta Cetak Angka Tertinggi
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra