SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia yang tiba di Batam, Kepulauan Riau, akan disuntik vaksin COVID-19 sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing.
"Mereka kami suntik vaksin. Biasanya divaksinasi setelah hasil tes PCR kedua keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.
Kata dia, setiap PMI harus menjalani tes usap PCR setibanya di Pelabuhan Internasional Batam Centre. Apabila hasilnya positif, maka mereka langsung mendapatkan penanganan di RSKI Pulau Galang.
Menurut dia, apabila hasilnya negatif, maka mereka akan menjalani karanatina di rumah susun yang disiapkan pemerintah daerah setempat dan kembali menjalani tes usap COVID-19 kedua. Apabila hasilnya positif, langsung dirawat di RSKI COVID-19. Sebaliknya apabila negatif dapat melanjutkan perjalanan dengan mendapatkan vaksin terlebih dulu.
Baca Juga: Selama Pandemi, 727 Orang Kru Kapal Terkonfirmasi positif COVID-19 di Batam
Didi mengatakan, pihaknya memberikan suntikan vaksin jenis Sinovac untuk para PMI tersebut.
"Pelaksanaan vaksin di setiap rusun karantina sesuai jadwal," kata dia.
Ia menegaskan setiap PMI wajib menerima suntikan vaksin COVID-19. Bagi mereka yang belum menerima vaksin sama sekali, tidak boleh menolak.
Namun, katanya, pemberian vaksin diperbolehkan bagi mereka apabila sakit atau memiliki gangguan kesehatan serta tidak memiliki NIK.
Sementara itu, berdasarkan catatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, sebanyak 2.668 orang PMI terkonfirmasi positif COVID-19 dalam pemeriksaan setibanya di daerah setempat sepanjang Januari hingga 31 Oktober 2021. (antara)
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
5 Tempat Vaksin Influenza Murah Meriah, Mulai dari 280 Ribu untuk Cegah HMPV!
-
Daftar Vaksin Saluran Pernapasan, Baik untuk Mencegah Komplikasi HMPV
-
Cegah HMPV dengan Vaksin Influenza? Cek Harga dan Jenisnya
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Kerap Menyerang Anak-anak Dan Lansia, Virus HMPV Apakah Ada Vaksinnya?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!