
SuaraBatam.id - Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, target sasaran vaksinasi dosis pertama terhadap warga yang usianya minimal 18 tahun di wilayah itu mencapai 1.373.372 orang.
Vaksinasi dosis kedua terhadap warga yang berusia minimal 18 tahun mencapai 895.378 orang atau 65,20 persen.
Namun saat ini sebanyak 1.164.279 orang atau 75,52 persen warga yang berusia minimal 18 tahun di wilayah itu sudah disuntik vaksin dosis pertama untuk meningkatkan imun tubuh dari serangan COVID-19.
"Rata-rata setiap hari warga usia minimal 18 tahun yang disuntik vaksin 6.754 orang," katanya, yang juga Penjabat Sekda Kepri.
Target sasaran vaksinasi untuk warga Kepri yang berusia antara 12-17 tahun mencapai 207.663 orang. Rata-rata remaja di Kepri yang disuntik vaksin mencapai 1.137 orang.
Warga usia 12-17 tahun yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 177.489 orang atau 85,47 persen, sementara dosis kedua 134.262 orang atau 64,65 persen.
"Serbuan vaksinasi yang melibatkan sejumlah lembaga negara dan pihak lainnya mendorong percepatan vaksinasi. Ini masih berlangsung sampai sekarang. Kami memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam serbuan vaksinasi," ujarnya.
Target sasaran vaksinasi di Tanjungpinang untuk penduduk usia minimal 18 tahun mencapai 154.242 orang.
Untuk target vaksinasi dosis pertama mencapai 131.782 orang atau 85,44 persen, sedangkan dosis kedua 106.980 orang atau 69,36 persen.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah, Ansar Ahmad Gesa Capai Target
Vaksinasi dosis pertama untuk warga yang berusia 12-17 tahun mencapai 21.019 orang atau 88,36 persen. Sementara untuk dosis kedua target sasaran 18.074 orang atau 75,98 persen.
Target vaksinasi di Batam mencapai 789.451 orang. Warga usia minimal 18 tahun yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 681.410 orang atau 86,31 persen, sementara dosis kedua sebanyak 546.094 orang atau 69,17 persen.
Sementara target vaksinasi untuk warga Batam usia 12-17 tahun yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 117.866 orang. Warga yang sudah divaksin dosis pertama 96.132 orang atau 81,56 persen, sedangkan dosis kedua 71.849 orang atau 60,96 persen.
Target sasaran vaksinasi untuk warga usia minimal 18 tahun di Kabupaten Bintan mencapai 107.028 orang, terealisasi untuk dosis pertama 90.115 atau 81,33 persen, sedangkan dosis kedua 69.497 orang atau 64,93 persen. Untuk usia antara 12-17 tahun yang sudah divaksin mencapai 17.011 atau 102,56 persen.
Sasaran vaksinasi untuk warga usia minimal 18 tahun di Kabupaten Karimun 171.588 orang, terealisasi dosis pertama 135.701 orang atau 79,09 persen, sedangkan dosis kedua 95.993 orang atau 55,94 persen. Untuk vaksinasi dosis pertama warga usia 12-17 tahun sebanyak 22.377 orang atau 92,19 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua 15,939 atau 65,66 persen.
Vaksinasi untuk warga usia 18 tahun di Kabupaten Lingga mencapai 67.266 orang, terealisasi vaksinasi dosis pertama 55.064 orang atau 81,86 persen, sedangkan dosis kedua 25.332 orang atau 37,66 persen. Sedangkan target sasaran vaksinasi untuk usia 12-17 tahun mencapai 10.547 orang, terealisasi untuk dosis pertama 8.498 orang atau 80,57 persen, sementara dosis kedua 5.075 orang atau 48,12 persen.
Sasaran vaksinasi warga usia minimal 18 tahun di Natuna mencapai 52.670 orang, terealisasi untuk dosis pertama 45.087 orang atau 85,46 persen, dan dosis kedua 33.628 orang atau 63,06 persen. Untuk usia 12-17 tahun target vaksinasi 9.323 orang, terealisasi untuk dosis pertama 8.117 orang atau 87,06 persen, sedangkan dosis kedua 6.632 orang atau 7.114 persen.
Di Kepulauan Anambas, lanjutnya target vaksinasi untuk warga usia minimal 18 tahun 31.037 orang, terealisasi untuk dosis pertama 25.120 orang atau 80,94 persen, sedangkan realisasi dosis kedua 18.214 orang atau 58,68 persen. Sementara sasaran vaksinasi kepada warga usia 12-17 tahun mencapai 5.279 orang, terealisasi dosis pertama 4.335 orang atau 82,12 persen, kemudian dosis kedua sebanyak 2.841 atau 53,82 persen.
"Kami imbau warga untuk melakukan vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh dari serangan COVID-19," katanya. (batam)
Berita Terkait
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Investasi Kesehatan Terbaik: Mengapa Imunisasi Penting untuk Generasi Emas Indonesia?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan