
SuaraBatam.id - Capaian vaksinasi untuk lansia di Kepulauan Riau (Kepri) masih rendah. Dikutip dari kepriprov, saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi lansia di Provinsi Kepri mencapai 52,68 persen.
Sementara capaian sesuai aturan pemerintah pusat yakni sebesar 60 persen. Hal ini disampaikan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM saat rapat koordinasi vaksinasi Kepri dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (26/10) malam.
"Saat ini untuk capaian vaksinasi pada lansia di Provinsi Kepri masih tergolong rendah, mengingat kerentanan lansia itu lebih tinggi jadi masuk dalam komponen asesmen levelisasi," ujar Ansar.
Untuk itu, Ansar menggesa Capaian vaksinasi lansia guna untuk menurunkan level Covid-19 di daerah.
Baca Juga: Lansia Tidak Nafsu Makan? Rasa Umami Bisa Jadi Solusi
Ansar mengatakan bahwa berdasarkan rapat bersama bupati walikota serta Forkopimda di Provinsi Kepri seluruh daerah di Kepri sudah sangat memadai untuk turun ke level I.
"Namun karena adanya komponen asesmen tambahan maka perlu dilakukan percepatan vaksinasi lansia," ujar Ansar
Untuk mengejar capain vaksinasi lansia di angka 60 persen, maka Provinsi Kepri harus melakukan vaksinasi pada sedikitnya 6,832 orang lansia.
Adapun dua daerah di Kepri yang sudah melampaui capaian minimal untuk vaksinasi lansia yaitu Batam dan Tanjungpinang masing-masing di angka 61.28 persen dan 75.39 persen. Beberapa kabupaten lain yang masih cukup rendah yaitu Bintan 38.80 persen, Lingga 37.67 persen, dan Karimun 37.28 persen.
Sementara Natuna dan Anambas sudah mencapai 50.20 persen dan 41.38 persen.
Baca Juga: Kemenag Minta Lansia di Atas 60 Tahun Tetap Ibadah di Rumah
"Terhadap kabupaten lain supaya dapat turun level seperti Batam dan Tanjungpinang maka kita harus memfokuskan ke vaksinasi lansia," tegas Gubernur Ansar.
Meskipun data dari Kemenkes menunjukkan angka vaksinasi lansia di Kepri baru mencapai 52 persen, namun menurut Gubernur capaian vaksinasi lansia di Kepri sudah mencapai 64 persen.
Untuk mengatasi ketidaksesuaian data tersebut Pemprov Kepri telah mengirimkan tim ke Pemerintah Pusat untuk menyesuaikan data yang benar.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil untuk Lansia: Nyaman, Aman, dan Fitur Juara
-
Isu Pungli Haji, PPIH Ungkap 'Biaya' Safari Wukuf Lansia Haji 2025
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Lansia: Kulit Sehat, Kenyal dan Elastis
-
Tanahnya Diserobot dan Dijadikan Tersangka, Lansia di Teluknaga Mencari Keadilan di Mabes Polri
-
5 Rekomendasi HP Simpel Terbaik untuk Lansia: Layar Jelas dan Gampang Dipakai
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
3 Rekomendasi Lapangan Futsal Paling Murah di Jakarta Selatan, Cuma Rp 15 Ribuan Per Jam
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!