
SuaraBatam.id - Pelaksaan belajar mengajar tatap muka di seluruh sekolah jenjang SD dan SMP di Batam berjalan dengan baik. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan belum ditemukan siswa yang terpapar Covid-19.
Proses pembelajaran tatap muka, kata dia, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Tiga hari yang lalu kami dapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo, titik krusial di satuan pembelajaran ada dua, yaitu area parkir dan kantin," kata dia.
Di Batam, kantin sekolah belum beroperasi, sehingga itu diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Baca Juga: Hampir 100 persen, Sebanyak 58 Kelurahan di Batam Berstatus Zona Hijau
Selain itu, jam belajar juga dibatasi. Bahkan kegiatan belajar dibagi menjadi dua jadwal untuk mengurangi kerumunan di dalam kelas.
"Alhamdulillah, tren COVID-19 melandai, penerapan kebijakan tingkat sekolah menurut saya berjalan baik," kata dia.*
Amsakar menyatakan terdapat 371 satuan pembelajaran SD dan SMP, negeri dan swasta yang menjalankan pembelajaran tatap muka di Batam.
"Semuanya dibuka, 100 persen," kata Wakil Wali Kota di Batam, Rabu.
Ia menyampaikan, kebijakan sekolah tatap muka diambil setelah kota itu ditetapkan sebagai level satu PPKM oleh Kementerian Dalam Negeri yang kemudian dituangkan dalam SE Wali Kota Batam.
Baca Juga: Raup Keuntungan Ratusan Juta, Polisi Grebek Sindikat Judi Online di Sukajadi Batam
Kebijakan belajar tatap muka diterapkan karena peserta didik membutuhkan interaksi dengan sesama teman. Sedangkan belajar dari di rumah tidak memungkinkan siswa bersosialisasi langsung dengan temannya.
"Yang penting ada sosialisasi dan interaksi dengan rekan sejawat," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Pemusnahan Sabu 2 Ton di Batam Keluarkan Asap Tebal, Netizen Heboh: Banyak yang Nggak Bisa Tidur Ini
-
Citra Kebun Wisata, Lokasi Piknik di Tengah Padatnya Kota Batam
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!