
SuaraBatam.id - Terkait video penganiayaan karyawan oleh preman di Kopi Tiam YS Ruko Mitra Junction, Batam, Kepulauan Riau yang viral Selasa (26/10/2021), pihak kepolisian Batam mengungkap pemicunya.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Yustinus Halawa menerangkan dari pemeriksaan yang dilakukan, didapat fakta bahwa awal kedatangan para oknum tersebut, semula ingin menagih hutang dari pemilik Cafe.
"Mereka juga awalnya datang dan memesan seperti tamu lain. Namun ada sedikit perselisihan dengan pegawai, yang berusaha mengusir mereka saat menunggu," ungkap Ipda Yustinus Halawa kepada suara.com, Rabu 27 Oktober 2021.
Saat ini polisi telah melakukan penyelidikan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) hukum yang berlaku, dalam menangani kasus yang terjadi pada bulan Juli lalu.
Polisi juga melakukan pencarian terhadap pelaku yang diketahui berinisial R.
"Namun memang saat ini masih ada sedikit kesulitan dalam mencari keberadaan pelaku ini," terangnya, Rabi (27/10/2021).
Yustinus juga mengklarifikasi mengenai pernyataan tidak adanya penanganan serius yang dilakukan oleh pihak Kepolisian pada peristiwa tersebut.
Di mana sesaat setelah kejadian tersebut anggota Polsek Batam Kota langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun keributan sudah mereda.
"Tapi saat petugas tiba, masih ada beberapa orang di lokasi yaitu saksi dari pelapor, dan pihak pelaku sudah tidak ada di TKP," lanjutnya.
Baca Juga: Polisi Batam Selidiki Kasus Preman Rusuh di Kopi Tiam Sampai Aniaya Karyawan
Selain itu, petugas juga langsung membawa korban untuk langsung melakukan visum ke Rumah Sakit Elisabet Batam Kota.
Beberapa saksi juga diakui langsung dimintai keterangan dan pihaknya lalngsung gelar perkara awal.
"Saat korban menjelaskan ada beberapa versi video di lapangan, terlihat dalam video yang terjadi hanya saling mendorong, kemudian korban terjatuh, tapi dari laporan korban mengatakan korban dipukuli dan selanjutnya kita menggali informasi lebih lanjut dan mencari yang diduga sebagai pelaku," tegasnya.
Mengenai proses penyelidikan, saat ini Polsek Batam Kota mengakui telah memeriksa 4 orang saksi termasuk korban sendiri.
Sebelumnya, viralnya video ini terjadi setelah akun instagram @majeliskopi08's memposting peristiwa yang diketahui diambil dari akun Facebook Zhang Ya Li Li.
Dalam video berdurasi 51 detik ini, terlihat adanya keributan antara karyawan cafe dengan segerombolan orang yang di duga preman, dalam postingan tersebut menyebutkan bahwa Pemilik kafe telah melapor ke sejumlah kantor polisi, di antaranya Polsek Batam, namun hanya dibekali surat 'Permintaan Keterangan'.
Berita Terkait
-
Ngeri! Hercules Ultimatum Bupati Pati Sudewo: Lebih Baik Mundur Sebelum Diusir Rakyat!
-
Gak Dikasih Jatah, Preman Ditangkap Usai Viral Pecahkan Kaca Gerobak Tukang Cilok di Bundaran HI
-
3 Fakta Viral Pedagang Cilok Ngaku Dianiaya Preman di Bundaran HI, Gerobak Dirusak dan Dipalak!
-
4 Fakta Viral Preman Tanah Abang Palak Sopir Truk, Minta Rp 100 Ribu hingga Diciduk Polisi!
-
Pria Viral Ngaku Anak Kasat Narkoba Medan Palak Pedagang di Deli Serdang Minta Maaf
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air