
SuaraBatam.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akan melakukan survei terhadap sistem kekebalan tubuh (imun) rata-rata masyarakat Batam usai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut sebagai salah satu persiapan menyambut travel bubble.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad mengatakan, survei yang dilakukan dengan mengambil sampel darah warga Batam. Untuk kemudian akan dilakukan pengecekan di laboratorium.
Dikutip dari Batamnews, capai vaksin di Batam baik dosis pertama dan kedua hampir mendekati target 100 persen.
Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah tercapai 65 persen. Kemudian untuk dosis pertama sudah 84 persen lebih.
Capaian vaksinasi tersebut sudah mendekati target 100 persen dengan sasaran warga Batam sebanyak 907.317 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, realisasi vaksinasi dosis pertama sudah 768.216 orang dan dosis kedua sudah mencapai 591.156 orang.
Amsakar mengatakan, capaian vaksinasi dosis kedua tersebut diakuinya sudah mendekati capaian vaksinasi dosis pertama.
"Hal ini merupakan upaya kami dalam mempercepat target capaian vaksin yang rencananya selesai 100 persen November mendatang," ujar Amsakar, Kamis (21/10/2021).
Percepatan vaksinasi ini berkat pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di sejumlah titik, seperti di Polsek, tingkat kelurahan, perumahan dan pihak swasta lainnya. Menurutnya antusias untuk mendapatkan vaksin semakin besar, seiring kebijakan dari pemerintah terkait syarat perjalanan baik darat, udara, maupun laut.
"Alhamdulillah sejauh ini target makin mengecil, dan capaian semakin besar. Sejak pertengahan tahun lalu, target terus dikejar, guna bersiap diri dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)," kata dia.
Selain pada masyarakat umum, percepatan vaksinasi juga dilakukan pada kalangan pelajar. Untuk dosis pertama saat ini sudah mencapai 80,86 persen atau 95.315 pelajar dari target 117.886 orang.
Baca Juga: 1,4 Juta Warga dan Penduduk Domisili Jogja Sudah Vaksinasi, Pemkot Mulai Sasar Komorbid
Amsakar juga menambahkan, tim kesehatan masih terus turun untuk menyukseskan vaksinasi ini. Berdasarkan data, total vaksin yang masih ada berjumlah 143.470 dosis. Mendekati akhir tahun ini, pihaknya terus berupaya mempercepat penyelesaian sasaran vaksinasi ini.
"Sudah hampir satu tahun vaksinasi ini dilaksanakan. Jadi sudah seharusnya bisa capai 100 persen. Agar pembentukan imun tubuh masyarakat Batam jauh lebih baik," jelasnya.
Berita Terkait
-
Flu Berat Ancam Liburanmu? Dokter Ungkap Pentingnya Vaksin Influenza!
-
Pemain Persib Disuntik 2 Jenis Vaksin Jelang Musim Baru, untuk Apa?
-
1.550 Anak SD Kelas 1-5 di Kutai Kartanegara Bakal Dapat Vaksin DBD, Seberapa Ampuh?
-
Demi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, LamiPak Salurkan Vaksin Influenza ke Puskesmas Cikande
-
CEK FAKTA: Menkes Budi Gunadi Minta Semua Penumpang Pesawat Vaksin TBC, Benarkah?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional