Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:20 WIB
Polisi Bubarkan Demo Pencari Suaka Asal Afganistan di DPRD Batam, Dianggap Tak Berizin
Para pencari suaka ditemui anggota kepolisian berpakaian bebas, petugas meminta agar aksi di depan DPRD Batam dibubarkan karena tidak memiliki izin keramaian. (partahi/suara.com)

Mendapat sambutan tersebut, salah satu pencari suaka menyebutkan bahwa tindakan pihak Kepolisian sangat tidak membantu para pencari suaka dalam mencari jalan keluar.

"Mengapa kalian seperti ini kepada kami, kami hanya mengharapkan bantuan dari para anggota parlemen di tempat kami mengungsi ini. Agar permitaan kami dapat didengar oleh UNHCR," teriak Fatimah salah satu pencari suaka sembari menangis.

Walau demikian, pihak Kepolisian akhirnya tetap mengambil tindakan tegas untuk meminta para pencari suaka membatalkan aksi di DPRD Batam, dan kembali ke lokasi penampungan.

Melihat ketegasan dari pihak Kepolisian, para pencari suaka akhirnya menuruti permintaan dan memilih membubarkan diri, setelah sebelumnya sempat bertahan selama satu jam.

Baca Juga: Pengadilan Batalkan Sertifikat Tanah, PT BRB Gugat BPN Batam

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More