Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:53 WIB
Harris Hotel Batam Centre terlihat dari Alun-alun Engku Putri Batam. Tingkat hunian di Harris Hotel dan hotel-hotel lain di Batam masih belum normal seperti saat sebelum Covid-19. [Suara.com/Bobi]

SuaraBatam.id - Sejak pandemi rata-rata kunjungan wisatawan ke Batam turun drastis. Hal itu juga berdampak pada tingkat hunian kamar di Batam.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Muhammad Mansyur mengatakan bahwa tingkat hunian kamar hotel di Batam turun.

"Kita harapkan, dengan menurunnya level pandemi di Batam saat ini dapat menjadi daya tarik bagi daerah lain untuk datang ke Batam khususnya dari segmen nasional," kata Mansyur, Rabu (20/10/2021).

Sedangkan untuk segmen internasional, ia mengharapkan dapat diberikan kemudahan bagi pelaku bisnis luar negeri yang akan datang ke Batam. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan luar negeri yang ada di Batam.

"Jadi kalau itu dipermudah, tentu berdampak pada sektor lainnya. Sektor industri semakin membaik yang nantinya akan berdampak pada tenaga kerja," ujar dia.

Baca Juga: Sewa Mobil Derek, Dua Pencuri Bawa Kabur Mobil Mercy di Batam

Saat ini, PHRI Batam mendukung langkah Pemko Batam dalam meningkatkan vaksinasi terhadap masyarakat. Tujuannya tentu untuk mencapai target dan membentuk herd immunity bagi masyarakat Batam.

"Sehingga harapan kita bisa terbentuk imunitas yang baik dan tentunya masyarakat Batam tetap harus menjalankan standar protokol kesehatan yang baik dan benar," ujar Mansyur.

Meski capaian vaksinasi sudah sekitar 85 persen, tapi belum begitu signifikan. Sebab yang sudah divaksin pun masih bisa tertular Covid-19.

"Di Batam level sudah turun, tapi kita harus mawas diri, jangan sampai apa yang kita capai menjadi bumerang bagi kita di kemudian hari," katanya.

Baca Juga: Batam Terapkan PPKM Level 1, Berikut Ini Aktivitas yang Dilonggarkan

Load More