SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siapkan anggaran Rp3 miliar untuk kebutuhan 50 juru dakwah selama setahun penuh ke pulau-pulau terpencil. Anggaran itu akan dianggarkan di Tahun 2022 .
"Harapan kami juru dakwah dapat menjadi penjaga persatuan dan kerukunan nasional serta menciptakan umat Islam yang berkualitas dan berkarakter Islam rahmatan lil alamin," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Kepri di Mesjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Tanjungpinang, Rabu.
Gubernur mengakui bahwa kiprah DDII Provinsi Kepri sangat utama dalam penyelenggaraan dakwah di daerah dengan geografis yang terdiri dari pulau-pulau tersebut.
Ansar mendukung penuh upaya DDII dalam menyebarkan dai dan mubalig ke berbagai pulau di pelosok setempat.
"Semoga DDII Provinsi Kepri dapat menjadi organisasi terdepan dalam merajut kebersamaan umat demi tercapainya keutuhan negara Republik Indonesia," ujarnya.
Gubernur berharap agar DDII mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman yang serba cepat dan dinamis, sehingga persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat Islam dapat ditanggulangi oleh organisasi keagamaan tersebut.
Sementara itu, pimpinan DDII Darwis Abu Ubaidah yang melantik Majelis Syuro dan Pengurus DDII Provinsi Kepri masa khidmad 2021-2026, berpesan setiap anggota dari dewan dakwah selalu berpegang pada pokok pikiran dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Menurutnya, seorang dai dan mubalig harus selalu tahu kondisi sosial dan ekonomi dari umatnya, dengan begitu dai dapat menyesuaikan diri untuk bisa memberikan ajaran-ajaran Islam yang sesuai.
"Dai harus terus membersamai umat, jangan ada seorang pun dai yang mengisolasi diri dari masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat dengan senantiasa memperhatikan persoalan-persoalan umat," ucap Darwis. (antara)
Baca Juga: Ramalan Cuaca di Kepulauan Riau 20 Oktober 2021, Waspada Hujan Lebat
Berita Terkait
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf
-
Gus Elham Yahya Keturunan Siapa? Minta Maaf Usai Dikecam PBNU dan Kemenag Gegara Ciumi Anak Kecil
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam