
SuaraBatam.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mencatatkan Mandi Safar sebagai warisan budaya tak benda.
"Mandi Safar kita catatkan juga, meski daerah lain juga ada Mandi Safar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kamis.
Selain itu, pemkot Batam juga mencatatkan 13 warisan budaya tak benda lainnya, antara lain teater makyong, tari jogi, permainan gasing, permainan jong, permainan kolek, permainan sampan layar, musik dangkong, makanan lendot dan bubur matsura.
Untuk mandi safar sudah dikenal oleh masyarakat Melayu di Provinsi Riau yang juga menjalankan ritual kebudayaan itu. Menurut Ardi, setiap daerah punya kekhasan masing-masing. Layaknya pantun yang sudah terdaftar di Unesco, ada khas Melayu, ada pula khas Betawi.
Baca Juga: Kejar Pelaku, Wanita Korban Jambret Malah Tewas Tabrak Pohon di Batam
Mandi Safar merupakan tradisi memohon perlindungan yang sudah berlangsung sejak Kesultanan Riau Lingga.
Sebelum Mandi Safar ada ritual Besapa yakni meminta doa selamat.
Usai berdoa, dilanjutkan dengan berbedak langi, membaluri tubuh dengan tepung yang terbuat dari beras yang digiling, dicampur kunyit dan limau purut sebagai pewangi. Tatacara ini bertujuan untuk membersihkan jasmani.
Setelah itu dilanjutkan dengan berenang ke laut melewati Wapak yang bertuliskan huruf Arab. Tata cara ini mengandung filosofi menghilangkan hal negatif pada diri manusia.
Dan ketiga mandi tolak balak, lalu ditutup dengan berdoa bersama dan menikmati sajian juada khas Melayu.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Batam Turun, Sisa 7 Orang Dirawat di RS
Menurut Ardi, Mandi Safar salah satu atraksi budaya dan pariwisata yang menarik untuk wisatawan, karenanya musti dilestarikan.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan Kota Batam mempunyai Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dengan 10 unsur yang tercantum, di antaranya olahraga tradisional, sastra lisan, dan ritus.
"Ini namanya ritus yakni kebiasan harus dijaga dengan baik. Atraksi ini kita catat di Warisan Budaya Takbenda," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Kebaya Noni: Pesona Warisan Budaya Nusantara yang Memikat Dunia
-
Motif Buya Bomba, Batik Dipakai Kembali Elon Musk saat Hadiri Forum Indonesia
-
Mengenal Papeda, Makanan Khas Maluku yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
-
Memperingati Hari Batik, Simak Arti dan Filosofi Batik yang Perlu Kamu Tahu
-
Bukan Kain Batik yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Unesco, Lalu Bagaimana?
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
Terkini
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda