SuaraBatam.id - Hari ini turis asing sudah diperbolehkan berwisata ke Kepulauan Riau (Kepri). Namun, saat dipantau di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/10/2021) kedatangan masih didominasi penumpang domestik.
Penumpang maskapai didominasi dari Kota Medan dan Jakarta, disusul dari Surabaya, Pontianak, Padang, Palembang, dan Lampung.
General Manage Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bambang yang dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (14/10/2021) mengatakan pihaknya masih melakukan rapat terkait persiapan kedatangan Internasional yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Pemerintah Pusat.
"Masih rapat terkait persiapan entry point penerbangan Internasional," singkatnya.
Menurutnya, hingga saat ini Hang Nadim Batam sebagai salah satu pintu masuk ke Kepulauan Riau, masih melayani penerbangan domestik.
"Pada bagian keberangkatan mayoritas tujuan Jakarta, Medan, Padang. Beberapa yang lain Pontianak, Natuna, Palembang, Lampung," tuturnya.
Sebelumnya, belum dibukanya wilayah Batam sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara untuk Kepri juga ditegaskan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Batam sebagai salah satu Kota di Kepri, belum dapat masuk ke dalam program Travel Buble yang sebelumnya sudah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Hal ini dikarenakan dua faktor dimana salah satu faktor utama adalah capaian vaksinasi warga yang belum mencapai angka 100 persen
Baca Juga: Belum Rilis, Gerai HP di Batam Terang-terangan Pajang iPhone 13 Tapi BM
"Saat ini, pencapaian vaksinasi sudah sampai 84 persen untuk dosis pertama. Ada 16 persen, yang dikejar, untuk tembus 100 persen. Kita akan terus mengejar target tersebut hingga November mendatang," tegas Rudi,Senin (11/10/2021) lalu saat ditemui di Swiss-Belhotel Batam.
Salah satu alasan lain adalah pemilihan lokasi pintu masuk dan lokasi karantina kawasan, yakni kawasan Kecamatan Nongsa yang berdekatan dengan kawasan penduduk di Kecamatan Nongsa.
Berbeda dengan kawasan terpadu Bintan Resort yang berada di Kabupaten Bintan.
"Resort yang berada di Nongsa saja sebenarnya sangat dekat sekali dengan kawasan penduduk di Kecamatan tersebut. Tidak mungkin saya melarang mereka mendekat kesana, kalau memang ada aktifitas warga yang kebetulan harus melintasi jalan depan resort. Beda dengan Bintan yang memang dia terisolir dan tidak ada penduduk disana, hanya ada kawasan Resort saja," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa