Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Seorang warga Palestina menunjukkan sisa-sisa beberapa kuburan yang dihancurkan oleh pemerintah Israel di Kota Yerusalem di pemakaman al-Yusufiye dekat pintu masuk kompleks masjid Aqsa, Yerusalem timur pada 10 Oktober 2021. AHMAD GHARABLI / AFP

SuaraBatam.id - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Selasa (12/10/2021) mengutuk tindakan otoritas Israel yang membongkar dan menggali pemakaman Muslim di Yerusalem.

Melansir laman kantor berita Anadolu, Rabu (13/10/2021), dalam pernyataannya, organisasi itu menyoroti kesucian pemakaman Mamilla dan Al Yousifieh, yang berusia lebih dari 1.000 tahun.

OKI menilai kebijakan Israel menargetkan situs suci Islam, situs budaya dan budaya Muslim di Yerusalem yang diduduki.

Tindakan itu dapat menimbulkan provokasi terhadap perasaan umat Islam pada umumnya dan Palestina pada khususnya, tambahnya.

Baca Juga: Polisi Batam Batalkan Transaksi Dua Kurir Narkoba Senilai Rp760 Juta

Hal yang sama juga digarisbawahi Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pembukaan The Friedman Center for Peace through Strength di Museum of Tolerance di Yerusalem, yang dibangun di lokasi pemakaman Muslim yang dihancurkan.

Infantino mengatakan pembongkaran itu bertentangan dengan nilai-nilai suci yang mendasari olahraga dan prinsip-prinsip FIFA.

Menurut pernyataan itu tindakan Infantino menjelaskan ada bias yang jelas dan tidak dapat diterima dalam mendukung pendudukan Israel. (Sumber: kantor berita Anadolu)

Load More