Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 11 Oktober 2021 | 10:51 WIB
Jumpa pers yang digelar secara virtual oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dari Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021) malam. (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menegaskan pihaknya tidak meminta Pemerintah Pusat untuk menunda realisasi Travel Bubble di Kepri.

Pernyataan itu sebagai klarifikasi pemberitaan yang sebelumnya beredar dari beberapa media di Singapura.

"Kami sangat siap menerima kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Kepri," jelas Ansar dalam jumpa pers secara virtual yang digelar, Minggu (10/10/2021) malam dari Gedung Daerah Tanjungpinag.

Ansar juga menegaskan, bahwa pihaknya bersama Wali kota Batam, dan Bintan juga mendorong agar Pemerintah Pusat, segera memberikan izin.

Baca Juga: Bandar Narkoba Bengkong Ditangkap, Polisi Sita Sabu dan Ekstasi Merek Kodok

Di mana usulan berdasarkan rapat terakhir bersama Kementerian telah disepakati, untuk membuka kawasan wisata di Bintan Resort sebagai pilot project.

Lokasi ini dipilih karena, Bintan Resort adalah kawasan yang isolated, karena kawasan itu betul-betul tidak langsung berafiliasi ke masyarakat secara langsung.

Menuju realisasi pilot project travel bubble di Bintan Resort ini, Pemprov Kepri mulai membahas kesiapan tersebut bersama Bintan Resort terkait segala aturan yang hatus dipersiapkan.

Kesiapan dimaksud seperti TCM yang hanya 1 jam sudah bisa menghasilkan hasil swab PCR dan lain sebagainya.

Adapun terkait perkembangan kasus Covid-19 di Singapura, menurut Gubernur hal tersebut telah menjadi kebijakan Pemerintah Pusat dan akan segera dibahas dalam rapat terbatas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kepri 11 Oktober 2021, Cerah Berawan

“Mudah-mudahan besok ada keputusan, mana yang boleh dibuka dan mana belum,” paparnya.

Terkait travel bubble tersebut, tambahnya, Pemerintah Provinsi Kepri sudah cukup panjang melakukan pembahasan dengan Pemerintah Pusat dan institusi terkait.

Dan situasi pandemi Covid-19 di Kepri juga sudah jauh lebih baik, sehingga sudah waktunya dibuka kembali pintu-pintu pariwisata yang ada.

“Kita luruskan beritanya, Presiden sudah melakukan rapat terbatas dengan sejumlah Menteri di Jakarta. Bahkan sudah menyatakan, akan segera membuka pintu untuk Wisman, baik di Bali maupun di Kepri. Dan lebih detilnya nanti akan ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Daerah mana saja yang didahulukan,” kata Ansar lagi.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri telah melakukan beberapa rapat internal bersama Menteri Perhubungan dan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait, untuk mendiskusikan persiapan Kepri sebagai pilot project.

Dan akan dibukanya jalur wisatawan mancanegara di Bali dan Kepulauan Riau.

“Dalam setiap pembahasan, tidak pernah ada pernyataan dari Provinsi Kepri yang membahas penundaan travel buble. Justru kita mendorong agar percepatan travel buble ini terwujud,” tegas Gubernur.

Selain itu, apabila Menteri Perhubungan meminta Pemprov Kepri segera menyiapkan pilot projek lain dalam menerima wisatawan mancanegara.

Maka usulan lain, adalah pembukaan jalur seperti Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Nongsa Pura, dan juga Pelabuhan Internasional Batam Center, dan juga Pelabuhan Internasional Tanjungpinang.

“Kemarin, hasil bembicaraan kita bersama Menteri Perhubungan, beberapa titik jalur wisman yang rencana akan mulai dibuka selain Bintan adalah Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Tanjungpinang, Nongsa, Bandar Bentan Telani, Pelabuhan Tanjungpinang, Harbourbay dan Batam Center,” kata Gubernur.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More