Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 10:16 WIB
Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib terus meningkatkan pelayanan kesehatan, dengan menambah peralatan dan mengembangkan

SuaraBatam.id - Pihak rumah Sakit Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dalam waktu dekat akan menambah peralatan medis berupa 40 unit hemodialisa, yaitu untuk keperluan pencucian darah bagi pasien gagal ginjal.

Dikutip dari kepriprov, hal itu dikatakan oleh Direktur RS Raja Ahmad Tabib saat menerima tim Monitoring dan Evaluasi Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Jumat (1/10).

“Baru-baru ini kami menerima mobil untuk transfusi darah dari Bank BNI. Jadi kalau dalam satu rumah itu ada beberapa orang yang akan menodorkan darah, tak perlu datang lagi. Bisa kami jemput,” ujar Direktur RS Raja Ahmad Tabib, Dr. dr. Yusmanedi, MMRS, Sp, EM.

Selain itu, kamar operasi kini juga sudah bertambah, menjadi delapan ruang. Juga ditambah alat anastesi baru, untuk keperluan kamar operasi

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kepulauan Riau, 2 Oktober 2021, BMKG: Potensi Hujan Lebat

Selama 2020 lalu, tercatat ada 531 operasi yang dilakukan di RS Raja Ahmad Tabib. Terbanyak untuk operasi besar khusus, sebanyak 207 tindakan. Saat ini RS tersebut juga sudah melayani kemoterapi. Hanya saja belum dapat melayani pasien BPJS.

“Kami masih ada kesulitan, karena belum disetujui untuk bekerjasama dengan BPJS,” sebut Yusmanedi. Sebelumnya telah diadakan peralatan untuk USG Fast. Dimana dokter dapat melakukan USG secara cepat di samping tempat tidur pasien, tanpa harus ke ruangan khusus.

Juga ada penambahan monitor pasien dan nebulizer untuk pasien dengan gangguan pernapasan. Disamping itu pada 2020 lalu, RS Raja Ahmad Tabib telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan kardiovaskuler.

Load More