Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 27 September 2021 | 19:17 WIB
Ilustrasi Citilink. Pesawat Citilink mendarat mendarat di Palembang karena ulah bocah yang membuka pintu darurat.

SuaraBatam.id - Pesawat Citilink dengan nomor QG 944 tujuan Batam mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Senin (27/9/2021) sore.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk membagikan kisahnya.

Pendaratan darurat ini dilakukan karena ulah bocah yang menarik tuas pintu darurat sehingga lampu emergency menyala.

Jadi Rajagukguk yang kebetulan berada di pesawat tersebut mengatakan, pesawat mendarat darurat di tengah perjalanan ke Batam. Pada saat kejadian, pesawat baru mendarat sekitar 1 jam.

Baca Juga: LENGKAP Kesaksian Korban Kecelakaan Kapal di Batubesar Batam: Kami Sudah Teriak

“Posisi saya duduk di kursi nomor dua, tiba-tiba saya dikejutkan dua pramugari lari ke belakang ke arah pintu emergency. Saya noleh ke belakang, saya melihat salah satu pramugari menutup kembali cover tuas emergency, karena saya lihat cover tuas emergency itu hampir terbuka,” ujarnya ketika dihubungi Batamnews.

Melansir batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Jadi menanyakan perihal kejadian tersebut pada pramugari.

“Dia membelakangi pintu emergency tempat duduknya, anak-anak umur kurang lebih 6 tahun,” ucapnya.

Namun kata Jadi, pada saat kejadian tidak ada kepanikan. Hal itu dikarenakan lebih banyak penumpang yang tertidur dan tidak menyadari kejadian tersebut.

“Karena banyak yang tidur dan kedua tidak diberitahu yang sebenarnya oleh pramugari,” kata Jadi.

Baca Juga: Kota Batam Antisipasti Gelombang COVID-19 Ketiga

Pesawat Citilink tujuan Batam mendarat darurat di Palembang. (Foto: ist/Batamnews)

Seluruh penumpang sudah diturunkan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang saat ini.

Jadi mengaku belum mengetahui nasib penerbangannya. Dia hanya mendengar bahwa kemungkinan penerbangan tidak bisa dilanjutkan dengan pesawat yang sama hari ini.

“Karena yang saya dengar, pintu darurat pesawat ini sudah dianggap terbuka. Kemungkinan tidak bisa terbang malam ini, kalaupun bisa harus mendatangkan pesawat lain atau besok pagi,” ungkapnya.

Di bandara tersebut kata Jadi, sudah ada pihak TNI Polri untuk memeriksa orangtua dari anak tersebut.

“Ya yang penting selamatlah itu dulu, padahal saya tadi ngejar acara launching onlinenya BP Batam. Tapi yang penting selamatlah,” pungkasnya.

Load More