SuaraBatam.id - Korban selamat kecelakaan kapal di Batubesar Batam memberikan kesaksian detik-detik menyelamatkan diri hingga dua rekannya hilang.
Kejadian nahas di perairan Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Adam (38), korban selamat menuturkan jika ia berusaha keras menyematkan dua temannya Imron Nur Restu (29) dan Tendi Fauzan Bahri (21). Malang, keduanya hanyut dan hilang.
Sebelum pompong mereka dilindas kapal kargo pada Minggu (26/9/2021) dini hari, ketiganya melompat ke laut.
Baca Juga: Kota Batam Antisipasti Gelombang COVID-19 Ketiga
Imron dan Tendi awalnya khawatir, mereka tak pandai berenang. Adam menyuruh mereka untuk segera melompat, jika tak ingin ikut dilindas kapal kargo besar tersebut.
Kapal berukuran besar mendekati pompong mereka. Seketika keadaan pun menjadi panik, ketiganya mencoba memberikan isyarat atau kode ke kapal besar tersebut.
"Kita dah teriak, kita berikan isyarat lampu," ujar Adam, Senin (27/9/2021).
Namun, kapal tersebut tetap mengarah ke pompongnya. Jarak semakin mendekat, Adam memerintahkan keduanya untuk segera melompat. Seketika pompong itu hancur dan tenggelam.
Saat peristiwa terjadi, kata Adam, ia berteriak kepada awak kapal besar tersebut. Namun mereka hanya memperhatikan dan tetap meneruskan pelayaran.
Baca Juga: LENGKAP Daftar Lokasi Wajib Aplikasi PeduliLindungi di Batam
"Mereka melihat kami sedang berenang di laut, tapi mereka tak mempedulikan kami," kata Adam.
Kedua rekannya, Tendi (21) dan Imron (29) memeluk Adam karena takut tenggelam.
Adam yang dapat berenang mencoba meraih sebuah boks ikan kemudian menyerahkan kepada mereka berdua.
Namun boks ikan tersebut terlepas dan hanyut terbawa ombak.
Kemudian Adam mencoba meraih sebuah papan kayu yang tak jauh berada didekatnya dan memberikan kepada mereka.
Namun kayu tersebut seketika tenggelam karena tak mampu menahan bobot berat badan Tendi dan Imron.
"Saya berenang mencari bantuan," katanya lagi.
Usai berenang ke arah terumbu gelang, ia dihampiri seorang nelayan dan diberikan pertolongan.
Kemudian Adam dibantu oleh nelayan tersebut kembali ke lokasi kejadian.
Namun nahas kedua rekannya sudah tak berada lagi di lokasi. Diduga hanyut.
Adam pun kembali kedarat bersama nelayan tersebut untuk mencari bantuan dari warga, namun pencarian mereka tak membuahkan hasil.
Aktivitas di malam tersebut memang sudah direncanakan dari beberapa hari yang lalu.
Jasad Imron ditemukan di bibir Pantai Palm Spring, Nongsa, Senin (27/9/2021). Sementara adiknya Tendi hingga kini belum ditemukan Tim SAR.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI