
SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau meminta masyarakat waspada atas lonjakan kasus aktif COVID-19 di Singapura, selama tiga hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, mengatakan penularan COVID-19 dari Singapura ke Kepri berpotensi terjadi, akibat pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara itu ke Pelabuhan Batam Centre.
"Tentu harus dicermati bersama permasalahan itu, apalagi cukup banyak PMI yang dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan kita di Batam," kata Tjetjep, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri.
Lonjakan kasus aktif di Singapura berawal dari penularan COVID-19 di salah satu rumah makan. Dari kondisi itu, euforia warga yang berlebih sehingga lalai menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gagal Kasih Kado HUT Kepri, Tim Futsal Kepri Kalah Lawan NTB, Skor 1-9
Ketika kasus aktif COVID-19 rendah, bukan berarti virus itu sudah tidak ada, melainkan masih ada.
Orang-orang yang mengidap virus itu tidak menyadarinya, dan berinteraksi dengan orang lain sehingga jumlah orang yang terinfeksi virus itu terus meningkat.
"Ketika vaksinasi dilaksanakan secara menyeluruh, bukan berarti tubuh kita dapat menolak virus itu. Vaksin itu untuk meningkatkan imun tubuh kita dari serangan virus sehingga kondisi tubuh tidak parah saat terinfeksi," ucapnya.
Tjetjep berharap seluruh elemen masyarakat di Kepri dapat memetik pelajaran yang berarti sehingga tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat berinteraksi, termasuk saat berada di rumah makan dan kedai kopi.
Ia mengimbau pihak pengelola kedai kopi dan rumah makan tidak menyediakan kursi dengan kapasitas 100 persen untuk mencegah terjadi kerumunan pengunjung. Jumlah kursi yang disiapkan hanya dibenarkan 50 persen dari kapasitas kedai kopi dan rumah makan. (ANTARA)
Baca Juga: Latihan Lebih Keras, Tim Catur Kepri Lawan Pecatur Grand Master di PON Papua
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata di Singapura yang Wajib Dikunjungi, Bikin Nagih!
-
Timnas Putri Indonesia Hanya Butuh Hasil Imbang agar Lolos ke Piala Asia 2022
-
Sempat Hilang, Pria Asal Tanjungpinang Tewas di Danau Biru Bintan, Diduga Dibunuh
-
Covid di Singapura: Hidup seperti Tawanan, Kisah Ribuan Pekerja Migran
-
Timnas Wanita Indonesia Bungkam Perlawanan Singapura dengan Skor Ketat
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI