
SuaraBatam.id - Viral video seorang bocah SD menggunakan styrofoam saat menyebarang sungai. Alat itu digunakannya sebagai transportasi untuk pergi ke sekolah.
Momen tersebut kemudian dibagikan oleh akun Twitter @Umarchelsea_76, Jumat (24/9/2021).
“Setelah 76 tahun kemerdekaan RI,” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terdapat tiga bocah SD yang sedang menaiki dan mendayung styrofoam. Momen tersebut menarik komentar dari banyak netizen.
Baca Juga: Hilang Lima Hari di Gunung Guntur, Gibran Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Bukan fokus kepada bocah, netizen malah menyalahkan perekam video yang tidak menolong anak-anak padahal menggunakan perahu yang lebih besar.
Dari suara yang disampaikan perekam video, tiga orang anak itu masih duduk di bangku 3 SD. Peristiwa dikatakannya terjadi pada hari Selasa masih di Bulan September.
“Kelas 3 (SD) buruan ya, nanti kita masukkan Youtube. Anak-anak pulang sekolah Hari Selasa, September, tanggal berapa tidak tahu,” ujar perekam sambil menggambarkan situasi di sekitar sungai.
Ia melanjutkan bahwa lokasi sendiri berada di Sungai Riding, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki) yang berada di Sumatera Selatan.
Perekam juga menceritakan sebenarnya ada dua orang lain yang seharusnya datang. Tetapi malah tidak berangkat sekolah.
Baca Juga: Masih Pacaran, Pria Ini Ditodong untuk Belikan Sport Bra Seharga Jutaan, Warganet: Putusin
Dalam video itu, para bocah SD cukup lihai menyeberangi sungai tersebut. Namun hal itu membuat netizen kesal. Pasalnya, sang perekam yang berada di atas kapal tidak langsung membantu anak tersebut.
“Lah itu ada perahu bukan dianterin aja nyeberangnya sama yang ngerekam,” tanya akun @aghay***
“Ada orang dewasa, ada perahu, kok gak ditolongin disebrangin saja sih? kita yang liat aja ngeri loh liat bocah nyebrang sungai deras begitu,” sindir akun @adesa****
“Lah ada perahu disana ? Dan juga kayaknya ada jembatan lah sekitar itu,” ujar akun @adangsam***
Memang masih menjadi perdebatan di kalangan netizen terhadap keaslian video viral ini. Apakah memang settingan atau si anak terpaksa menyeberangi sungai karena tidak ada jembatan. Namun beberapa netizen menduga anak-anak itu memang sudah cukup lihai karena sehari-hari menggunakan styrofoam untuk menyeberang.
“Kalau settingan, masa iya anak kecil mau-mau disuruh, sementara mereka lihai seperti mendayung. Yang tampak biasa karena terbiasa melakukan hal itu. Bagi daerah 3T, bisa jadi hal ini umum bagi mereka karena keterbatasan fasilitas. Buat kita yang tinggal di kota, apalagi Jawa, bersyukurlah”, jelas @neo_ram*****
Berita Terkait
-
Skandal Patwal: Wanita Ini Gunakan Pengawalan Polisi Hanya untuk Janji Nail Art?
-
Profil Fajri Akbar, DPRD Sumut yang Viral Diduga Menghamili Pegawai Bank
-
Siapa Pembuat Anomali Tung Tung Tung Sahur? Video Originalnya Ditonton 93 Juta Kali
-
Asyik Foto di Candi, Emak-Emak Ini Tak Sadar Mengganggu Umat Beribadah. Netizen: Astaga!
-
Viral, Petugas Bea Cukai Dapat "Premi" dari Denda? Netizen Geram!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan