
Namun, sekarang kondisinya agak sedikit berbeda, sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, lebih khusus Kepulauan Riau pada awal tahun 2020. Jumlah penumpang berikut aktivitas pelayaran di pelabuhan Sri Bintan Pura mengalami penurunan drastis.
Pelabuhan domestik hanya melayani dua atau tiga kali pelayaran penumpang dalam sehari. Sementara aktivitas di pelabuhan internasional lumpuh total sejak akhir Maret 2020. Ini imbas adanya larangan perjalanan orang lintas negara di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Dampak dari kebijakan itu, pendapatan Pelindo I dari pass masuk penumpang internasional pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang hilang sekitar Rp1,5 miliar per bulan selama pandemi.
Buat sementara waktu pelabuhan yang berada persis di depan pulau bersejarah "Pulau Penyengat" itu hanya mengandalkan pendapatan dari pass masuk penumpang domestik dengan rata-rata mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Baca Juga: Mengintip Potensi Luar Biasa Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Riau
"Sekarang aktivitas kapal domestik sudah berangsur ramai lagi, seiring melandainya penyebaran kasus COVID-19 di Kepulauan Riau," kata Asisten Manajer Pelayanan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Raja Junjungan Nasution.
Di sisi lain, Pelindo I Cabang Tanjungpinang terus berinovasi mengikuti perkembang Zaman Now atau erat kaitannya dengan kemajuan teknologi terkini. Ini guna meningkatkan mutu pelayanan maksimal kepada masyarakat pengguna jasa di pelabuhan itu.
Sejak tahun 2017, pelabuhan Sri Bintan Pura menjadi satu-satunya pelabuhan di Indonesia yang menerapkan sistem pembayaran non tunai atau digital.
Pelabuhan itu telah memberlakukan e-Birthing untuk jasa tambat kapal, e-Money untuk biaya masuk pelabuhan dan e-Pass untuk biaya masuk pelabuhan dengan menggunakan e-Money.
Khusus E-Money, Pihak Pelindo I bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI dan BRI.
"Program transaksi elektronik ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah meminimalisir pungutan liar," kata Junjungan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mie Tarempa, Kuliner Khas Kepulauan Riau yang Menggoda
Sebagai catatan, Pelindo I Cabang Tanjungpinang membawahi empat zona pelabuhan di Pulau Bintan. Selain pelabuhan Sri Bintan Pura, ada Pelabuhan bongkar muat Sri Payung di kilometer enam Tanjungpinang, Pelabuhan peti kemas Sri Bayintan dan Pelabuhan khusus Kapal Tanker di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Berita Terkait
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Arus Balik Jawa-Bali Melonjak! ASDP Kerahkan Puluhan Kapal, Ini Strateginya Atasi Kepadatan
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Catatkan Prestasi Gemilang, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan