
Setelahnya, Belanda mulai membangun sarana dan fasilitas pelabuhan Tanjungpinang dengan konstruksi kayu, persisnya pada tahun 1925. Tanjungpinang kala itu menjadi pusat ibu kota Keresidenan Riau. Ini terjadi setelah Kerajaan Riau Lingga resmi dibubarkan pada tahun 1913.
Sementara itu, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang baru diresmikan pada tanggal 21 Januari 1984 oleh Direktur Jendral Perhubungan Laut, Pongky Soeparjo bertepatan dengan peresmian terminal penumpang.
Menurut Dedi Arman nama Sri Bintan Pura bermakna "Pintu gerbang Kepulauan Riau yang permai dan terletak di pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) yang gemerlapan".
Sri Bintan Pura sampai sekarang menjadi satu-satunya pelabuhan penumpang dan barang di Pulau Bintan yang dikelola Pelindo I Cabang Tanjungpinang.
Baca Juga: Mengintip Potensi Luar Biasa Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Riau
Pelabuhan zaman now
Di bawah pengelolaan PT Pelindo I sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan di Indonesia. Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang terus berkembang menjadi salah satu pelabuhan penumpang terpadat di Indonesia.
Jumlah penumpang di pelabuhan Sri Bintan Pura mencapai 2.800 sampai 3.000 orang per hari. Terdiri dari penumpang pelabuhan domestik maupun internasional. Saat akhir pekan, jumlahnya bisa melonjak sampai 4.000 orang per hari.
Pelabuhan ini memiliki 66 armada kapal yang melayani pelayaran antarpulau. Seperti Batam, Karimun, Lingga hingga ke pulau terluar Indonesia, yakni Natuna dan Anambas.
Di samping itu, juga menjadi gerbang utama masuknya para wisatawan mancanegara (Wisman) melalui pelayaran internasional dari dan ke negara tetangga Malaysia serta Singapura.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mie Tarempa, Kuliner Khas Kepulauan Riau yang Menggoda
Turis asing memang gemar berwisata ke Pulau Bintan, terutama kawasan wisata Lagoi di Kabupaten Bintan. Sebuah destinasi wisata bertaraf internasional yang terkenal dengan panorama alam semula jadi dan keindahan pantainya. Sebaliknya, warga Kepulauan Riau gemar bepergian ke negeri jiran, baik itu untuk kepentingan liburan, pekerjaan hingga pengobatan orang sakit.
Berita Terkait
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Arus Balik Jawa-Bali Melonjak! ASDP Kerahkan Puluhan Kapal, Ini Strateginya Atasi Kepadatan
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Catatkan Prestasi Gemilang, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan