SuaraBatam.id - Tumbuh rambut halus di dagu pada perempuan tentunya bukan hal biasa tapi bukan tidak mungkin. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Dilansir dari suara.com, berikut 6 penyebab tumbuhnya rambut halus pada dagu.
1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal di mana hormon androgen pria dapat mengalami overdrive dan mengakibatkan penambahan berat badan, menstruasi yang tidak teratur, jerawat, masalah kesuburan, dan pertumbuhan rambut yang tidak normal.
Baca Juga: Arti Tahi Lalat di Dagu, Melambangkan Kepribadian Baik Ini
2. Sindrom Cushing
Meskipun sangat jarang terjadi, gangguan endokrin tertentu seperti sindrom Cushing dapat menjadi penyebab pertumbuhan rambut dagu yang berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap hormon stres kortisol.
Seiring dengan rambut dagu, kelebihan hormon ini menyebabkan penambahan berat badan, stretch mark, dan diabetes tipe 2.
3. Gen
Sebagian besar perempuan memiliki rambut vellus di wajah tetapi beberapa mungkin memiliki rambut dagu yang lebih terminal. Hal ini dapat disebabkan oleh genetik.
Baca Juga: Perempuan Tumbuh Rambut di Dagu, Bisa Jadi Tanda 6 Kondisi Berikut
Gen Anda memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut wajah. Dikatakan bahwa jika kerabat ibu seperti nenek, ibu, dan bibi atau saudara perempuan memiliki rambut dagu pada usia tertentu, maka Anda juga cenderung mendapatkannya pada waktu yang sama.
4. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda mengalami banyak perubahan terutama menopause yang merupakan alasan utama di balik tumbuhnya rambut di dagu.
Selama menopause, kadar estrogen menurun dan perubahan hormonal ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut ekstra.
5. Kehamilan
Tingkat hormon Anda berubah sepanjang hidup Anda karena pubertas, penuaan, menopause, penambahan berat badan dan faktor lain termasuk kehamilan.
Rambut dagu yang berlebihan terkadang dapat dikaitkan dengan kehamilan yang memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda dan mengakibatkan pertumbuhan rambut wajah.
6. Tumor adrenal atau ovarium
Ada banyak gejala yang berhubungan dengan kelenjar adrenal yang berhubungan dengan kelebihan produksi hormon adrenal. Rambut dagu adalah salah satu gejala tumor kelenjar adrenal.
Pada perempuan, peningkatan androgen karena tumor adrenal dapat menyebabkan hirsutisme (perkembangan rambut wajah).
Berita Terkait
-
Main Bareng Sacha Baron Cohen, Rosamund Pike Gabung di Film Ladies First
-
Review Film Laapata Ladies: Kritik Sosial di Balik Budaya Pernikahan
-
Perempuan Ini Bocorkan Harga Sewa LC dari Bungkus Gorengan, Pajaknya Seharga Marlboro Filter
-
Ladies, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Menyetir!
-
Pamit Mau Tinggalkan Indonesia, Bentuk Dagu Ivan Gunawan Curi Perhatian
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!