
SuaraBatam.id - Pakai bra berkawat, apa berbahaya? pertanyaan ini mungkin muncul di kalangan perempuan saat memilih bra yang tepat.
Teorinya, bra kawat mungkin menghalangi aliran cairan kelenjar getah bening sehingga racun tidak keluar dengan maksimal dan menumpuk, lalu menyebabkan kanker.
Teori tersebut terdengar cukup masuk akal, namun mari kita memahami dulu bagaimana sistem limfatik bekerja sebelum meyakini desas-desus tersebut.
Dilansir dari Livestrong, kata Deanna Attai, MD, profesor klinis bedah dan anggota UCLA Jonsson Comprehensive Cancer Center, sistem limfatik terdiri dari pembuluh limfatik (yang mirip dengan pembuluh darah) cairan limfatik, dan kelenjar getah bening.
"Cairan limfatik bersirkulasi melalui pembuluh limfatik dan kaya akan sel kekebalan yang dikenal sebagai limfosit, yang penting dalam respons tubuh terhadap bakteri dan virus. Kelenjar getah bening, yang ada di seluruh tubuh, berfungsi sebagai filter untuk cairan limfatik," jelasnya.
"Saluran limfatik juga tempat tubuh membuang bakteri, virus, dan bahkan sel kanker," kata Marisa Weiss, MD, pendiri dan kepala petugas medis Breastcancer.org.
Kelenjar getah bening di ketiak yang akan menyaring 'sampah' ini. Kemudian, sistem kekebalan akan menyerang apa pun di kelenjar getah bening yang tidak seharusnya ada di sana.
Dengan demikian, apakah penggunaan bra kawat yang kaku dan ketat akan menghalangi aliran cairan kelenjar getah bening?
Untungnya, wanita dapat bernapas lega. Sebab faktanya adalah bahwa cairan limfatik tetap beredar, bahkan ketika Anda mengenakan pakaian yang memberi tekanan pada saluran limfatik.
Baca Juga: Warga Batu Besar Batam Tolak Pelebaran Jalan oleh BP, Takut Rumah Digusur
Bahkan, sebuah studi September 2014 di Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention menetapkan bahwa tidak ada aspek pemakaian bra (termasuk ukuran cup, jumlah jam per hari dipakai, dan jenis bra yang dipakai) dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
"Tidak ada bukti ilmiah bahwa bra berkawat menyebabkan kanker," kata Dr. Attai. "Jika seorang wanita merasa nyaman dengan bra berkawat, saya tidak menyadari ada kerugiannya."
Namun jika seorang wanita baru saja melahirkan dan menyusui, sebaiknya hindari penggunaan bra kawat.
Sebab payudara banyak berubah saat memproduksi ASI, sehingga seringkali kawat bra dapat bergeser dan berada di jaringan payudara alih-alih menopangnya.
"Rekomendasi saya adalah untuk tidak memakai bra dengan kawat di bawah karena dapat memberikan tekanan yang signifikan pada saluran susu dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat menyebabkan mastitis," kata Mary Lou Judas, IBCLC, perawat terdaftar dan konsultan laktasi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center.
Hal itu pada gilirannya dapat mengurangi suplai susu. Di sisi lain, mastitis juga dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, gejala seperti flu dan kemungkinan infeksi.
Berita Terkait
-
Operasi Whipple: Dari Mimpi Buruk Jadi Harapan Baru Kanker Pankreas?
-
6 Rekomendasi Sport Bra untuk Olahraga: Nyaman dan Stylish Harga di Bawah Rp300 Ribu
-
Ditahan Kasus Vape Ilegal, Jonathan Frizzy Terindikasi Kanker
-
Geledah Perempuan Harus Petugas Perempuan! Komnas Perempuan Usul Aturan Baru di Revisi KUHAP
-
Komnas Perempuan Usul Larangan Hakim Bikin Pernyataan Bersifat Stereotip Gender Masuk di RKUHAP
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6.000 mAh Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Mengingat Lagi Alasan PSSI Undang Ole Romeny Cs ke Piala Presiden, Berujung Cedera Parah!
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo 6.000 mAh Terbaru Juli 2025
-
Tarif Impor Produk RI Dipangkas Jadi 19 Persen, Trump Puji Prabowo: Hebat, Populer dan Kuat
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi