SuaraBatam.id - Pada Kamis Malam (9/9/2021) dikabarkan pria asal Natuna, Arfa Sona (21) tenggelam dan belum ditemukan di Perairan Pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi mengatakan, korban diketahui terbawa arus dan tenggelam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun kejadian itu dilaporkan ke pihaknya setengah jam kemudian atau pukul 20.30 WIB.
"Kita terima informasi dari salah seorang warga yaitu Pak Marjudin. Lalu kita langsung bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak 43 Km dari kantor," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Ops dan Siaga Basarnas Tanjungpinang ini.
Kronologi yang diterima pihaknya, bahwa korban bersama temannya seorang nelayan yaitu Dicky Rahmawan (24). Mereka saat itu hendak menuju kelong untuk melaksanakan aktivitas nelayan.
Baca Juga: Pria Gangguan Jiwa Ber-APD Masuk Kedai Kopi, Pengunjung Bingung Dikira Satgas
Namun ketika korban sedang melemparkan jangkar kelong ke laut. Arus di lokasi sangat kuat lalu korban tertarik dan terseret tali jangkar sehingga terjatuh dan tenggelam.
"Hingga saat ini korban belum di temukan," sebutnya.
Lokasi kejadian berada di titik koordinat 1° 8'8.65"U 104°37'3.26"T. Di sana sedang mengalami Angin Tenggara dengan kecepatan 0,5-25 Km/jam. Lalu gelombang Barat-Utara setinggi 0,5-2 Meter dan arus 0,5-45 cm/detik.
Basarnas Tanjungpinang menugaskan 7 personil dalam melakukan pencarian terhadap korban. Kemudian juga mengerahkan beberapa alat. Dimulai dari truk personil, rubber boat, alat selam, palkom, palmedis evakuasi, dan pakaian Covid-19.
"Dalam operasi sar ini juga melibatkan tim gabungan. Terdiri dari Polres Bintan, TNI, BPBD Bintan, Tagana Bintan, dan masyarakat setempat," katanya.
Baca Juga: Fenomena Lumut di Pantai Natuna, Pemerhati Lingkungan Ungkap Pertanda Ini
Berita Terkait
-
Pertahankan Laut Natuna Utara, Indonesia Dihimbau Tetap Tegas Berpegang pada UNCLOS
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Sikapi Prilaku Agresif China di Natuna, Indonesia Dinilai Perlu Perkuat Pertahanan
-
Perpanjang Masa Jabatan 69 Kades Jadi 8 Tahun, Bupati Natuna: Ingat Jangan Buat Program Sendiri!
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan