
SuaraBatam.id - Warganet dibuat heboh terkait sertifikat vaksin dengan nama Ir Joko Widodo beredar. Gambar sertifikat vaksin tersebut diteruskan melalui aplikasi percakapan WhatsApp berkali-kali.
Publik pun berusaha melakukan penelusuran untuk memastikan. Apakah sertifikat tersebut palsu atau asli.
Meski begitu, kecaman terhadap pengembang aplikasi dan lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan data digital warga Indonesia mulai mengalir.
Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika pun mulai diserang netizen. Karena dituding paling bertanggung jawab terhadap keamanan data warga terkait vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: 4 Fakta Dalam Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo Yang Bocor ke Publik
Suara.com berusaha melakukan penelusuran terkait informasi yang ditampilkan dalam sertifikat vaksin Covid-19 Ir Joko Widodo. Berikut hasil cek fakta Tim Suara.com :
1. Nama Dalam Sertifikat
Nama Ir Joko Widodo dalam sertifikat vaksin yang diduga bocor mirip dengan nama Presiden Jokowi yang digunakan saat mengikuti Pemilihan Presiden Tahun 2019. Dalam surat suara, nama Presiden Jokowi tertuli Ir. H Joko Widodo.
Nama ini juga digunakan saat pendaftaran di KPU RI. Masih bisa diakses di Website resmi KPU RI.
2. Tanggal Lahir
Tanggal lahir Presiden Jokowi dalam sertifikat vaksin yang beredar tertulis 21 Juni 1961. Informasi ini juga sesuai dengan biodata Presiden Joko Widodo yang beredar di banyak media terverifikasi Dewan Pers.
Baca Juga: Heboh Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Bocor, Menkominfo Buka Suara
Salah satunya mengutip dari Kantor Berita Pemerintah Indonesia Antara, Presiden Jokowi dituliskan lahir di Surakarta 21 Juni 1961.
3. Bentuk dan Warna Sertifikat
Setelah dibandingkan dengan sertifikat vaksin resmi yang diunggah dari aplikasi PeduliLindungi.id, sertifikat vaksin Ir Joko Widodo yang beredar sangat mirip. Mulai dari susunan kalimat, warna, logo, dan lambang tidak ada perbedaan sama sekali.
Tim Cek Fakta Suara.com tidak menemukan adanya perbedaan dalam sertifikat vaksin Ir Joko Widodo dengan bentuk sertifikat vaksin Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
4. Tanggal Vaksinasi
Dalam sertifikat vaksin Ir Joko Widodo tertulis waktu vaksinasi kedua adalah 27 Januari 2021. Informasi ini juga sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi Presiden Jokowi.
Mengutip website resmi Kementerian Kesehatan RI, Presiden Jokowi melakukan vaksinasi dosis kedua pada hari Rabu, 27 Januari 2021. Vaksinasi ini disiarkan secara langsung. Jokowi diberikan vaksin Sinovac.
Berita Terkait
-
4 Fakta Dalam Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo Yang Bocor ke Publik
-
Heboh Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Bocor, Menkominfo Buka Suara
-
Heboh Data Vaksin Jokowi Bocor, Alvin Lie Beberkan 4 Hal: Ada Celah Permainan Orang Dalam
-
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, 'PeduliLindungi Ganti Jadi Gak Peduli Gak Dilindungi Saja'
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli
-
BRIvolution Phase 1: Strategi BRI Jawab Tantangan Industri dan Kebutuhan Nasabah