SuaraBatam.id - Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke - 76 yang diperingati pada Senin (18/8/2021) digelar secara berbeda oleh warga RT 03, Perumahan Lagenda Malaka, Batam Center.
Guna memeriahkan peringatan HUT RI di masa pandemi ini, warga memilih untuk mengelilingi kawasan Batam Center, dengan bersepeda lengkap dengan atribut, dan bendera yang dibawa saat berkeliling.
Kegiatan bernama "Gowes Merah Putih" ini dimulai pada Senin (18/8/2021) pagi ini, dan warga memilih mengelilingi kawasan perumahan terlebih dahulu, kemudian mengambil rute menuju Welcome To Batam, Bundaran Madani, Greenland, hingga kembali ke Perumahan Lagenda Malaka.
"Sebenarnya gowes ini kegiatan rutin warga, di akhir pekan dan libur. Tapi karena ini 17 Agustus, kami ingin membuat berbeda saja mas," jelas Toto Afriandi selaku Kordinator Gowes Merah Putih.
Baca Juga: Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI, Anies Ingatkan Warga Jakarta Tetap Taat Prokes
Kegiatan yang dilaksanakan oleh warga ini, ia akui jadi salah satu cara memperingati HUT RI dengan berolahraga, terutama Batam saat ini juga masih menerapkan PPKM di masa pandemi Covid-19.
"Ini juga membuktikan ke masyarakat, bahwa kita masih bisa tetap berkegiatan walau saat ini Batam masih dalam kondisi PPKM. Tapi tetap mengutamakan protokol kesehatan. Dan bentuk kegiatan nya kalau bisa yang berolahraga seperti ini," terangnya.
Toto menjelaskan, sengaja mengambil rute yang memang ramai, dikarenakan pesan yang ingin disampaikan oleh para warga RT 03 Perumahan Lagenda Malaka, kepada masyarakat Kota Batam.
"Serta juga ingin mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Setelah puas berkeliling, warga Lagenda Malaka selanjutnya pemotongan kue ulang tahun sebagai bentuk syukur untuk merayakan hari kemerdekaan.
Baca Juga: Saksi Kepahlawanan Serka Badjuri, Pasukan Hizbullah Usir Belanda dari Malang
Jelang akhir acara, masyarakat legenda Malaka menyantap sarapan pagi bersama sama sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah ini, kembali ke rumah masing-masing mas, tidak ada kegiatan lagi. Karena kita kan memang masih PPKM Level 3," ungkapnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Tak Cuma Fashionable, Ivan Gunawan Ajak Perempuan Aktif dan Sehat
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024