
SuaraBatam.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur. Sehingga Muhyiddin Yasin tidak bisa ikut merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia ke 64 sebagai kepala pemerintahan, Selasa (31/8/2021) mendatang.
Muhyiddin Yassin mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia Senin (16/8/2021).
Pemimpin Koalisi Pemerintahan Perikatan Nasional (PN) tersebut dipaksa aturan untuk menyerahkan kekuasaannya kepada Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong, di Istana Negara setelah gagal memperoleh dukungan mayoritas anggota parlemen.
![Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/08/15/33730-perdana-menteri-malaysia-muhyiddin-yassin.jpg)
Selain tidak bisa merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia yang tinggal 16 hari, wakil rakyat asal Pagoh, Muar, Negara Bagian Johor Bahru, ini juga mencatatkan diri sebagai perdana menteri dengan masa jabatan tersingkat di negeri jiran yakni selama 17,5 bulan.
Baca Juga: Geger PM Malaysia Diprediksi Mundur Hari Ini, Kandidat Pengganti Mencuat
Muhyiddin dilantik sebagai perdana menteri ke delapan oleh Raja Malaysia, Yang-di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin di Istana Negara, Ahad (1/3/2020), menggantikan rekan satu partainya di Partai Bersatu, Mahathir Mohammad, yang kemudian menjadi saingannya.
Mantan Menteri Dalam Negeri era Pemerintahan Pakatan Harapan dan mantan Wakil Perdana Menteri era Najib Razak tersebut menghadap Yang di-Pertuan Agong pukul 12:30 \, Senin, setelah sebelumnya melakukan rapat kabinet terakhir serta foto bersama di Putrajaya.
Muhyiddin tiba di Istana Negara melalui pintu utama dengan mengendarai Toyota Vellfire warna hitam dan melakukan pertemuan sekitar setengah jam kemudian kembali ke rumahnya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur, tanpa keterangan apapun.
Sebelumnya Raja Malaysia juga telah memanggil jaksa agung dan ketua KPU pada 11.00 kemudian setelah memanggil Muhyiddin Yassin Yang di-Pertuan Agong juga menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dan wakilnya.
Pemerintahan Perikatan Nasional memang rapuh dari awal karena dibangun bukan berdasarkan partai-partai pemenang Pemilu yang mendapat mandat rakyat melainkan oleh politik persengkongkolan hasil pertemuan Hotel Sheraton atau yang dikenal politik pintu belakang.
Baca Juga: Hari Ini, Perdana Menteri Malaysia Umumkan Masa Depan Karier Politiknya
Mastermind-nya adalah Wakil Presiden PKR saat itu Azmin Ali. Dia bersama 10 anggota parlemen PKR berbalik arah mendukung Bersatu. Padahal sebelumnya mantan Menteri Besar Selangor ini adalah pendukung setia Anwar Ibrahim dan salah satu menteri Pakatan Harapan (PH).
Pada masa yang sama Presiden Partai Bersatu, Muhyiddin Yassin membawa keluar partai tersebut dari koalisi PH pimpinan Presiden PKR, Anwar Ibrahim. Bersatu kemudian terbelah menjadi dua hingga Mahathir kemudian legowo mendirikan partai baru Partai Pejuang.
Muhyiddin kemudian diangkat sumpah sebagai perdana menteri baru setelah dia membentuk koalisi Perikatan Nasional yang terdiri dari pemimpin PKR yang membelot bersama wakil rakyat Bersatu, Barisan Nasional (Umno, MCA dan MIC), GPS, PAS, PBS dan Star.
Kehilangan mayoritas dukungan
Di negeri jiran Perdana menteri dinyatakan memperoleh dukungan apabila minimal memperoleh pendukung 101 anggota parlemen sedangkan kalau tidak mencukupi maka perdana menteri meminta Raja untuk membubarkan parlemen dan mengadakan Pemilu atau meletakkan jabatan.
Kalau meletakkan jabatan maka sesuai Pasal 43 (2) Konstitusi Federal Yang di-Pertuan Agong bisa melantik perdana menteri baru dari parlemen yang mendapatkan dukungan mayoritas parlemen.
Berita Terkait
-
Potensi Sanksi yang Didapatkan Malaysia Jika Ada Pemalsuan Dokumen Terhadap Pemain Naturalisasi
-
Kisah Timor Leste pada 2017, Disanksi AFC karena Palsukan Dokumen 12 Pemain Naturalisasi
-
Alasan Ranking FIFA Timnas Malaysia Tidak Turun usai Dibantai Cape Verde 3-0
-
Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!