SuaraBatam.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang menyayangkan sikap arogan Wali Kota Tanjungpinang (Kepri), Rahma bersama ajudannya yang terkesan menghalang-halangi kerja pers di lapangan untuk mendapatkan informasi.
"Apalagi rekan-rekan pers sudah menggunakan cara-cara yang profesional untuk melaksanakan kerja di lapangan," kata Ketua AJI Kota Tanjungpinang Jailani, Kamis (13/8/2021).
Ia menjelaskan, pers pada dasarnya memiliki kebebasan dalam menjalankan tugas. Bahkan, kebebasan pers diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Pasal 4 ayat (3).
“Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, pers/wartawan Indonesia harus menempuh cara-cara yang profesional. Artinya, pihak mana pun harus menghormati kerja-kerja tersebut, apalagi bagi seorang wali kota yang merupakan figur publik seharusnya turut mendukung kebebasan pers,” ujar Jailani.
Baca Juga: AJI Beri Penghargaan Udin Award 2021 Kepada Jurnalis Tempo Nurhadi
Ia menuturkan, baru kali ini Wali Kota Tanjungpinang arogan terhadap pada media. Padahal, hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Jurnalis mengabarkan informasi yang layak dipublikasi. Tidak ada alasan mengusir, dan menolak wartawan saat akan melakukan kegiatan peliputan, sepanjang sudah dilakukan dengan cara-cara yang profesional sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Sebagai pejabat publik, Wali Kota harus memberikan ruang konfirmasi kepada jurnalis. Sikap ini menunjukkan ia mendukung kebebasan pers dan memahami kedudukan UU Pers,” ujarnya pula.
Untuk informasi, konflik ini bermula saat sejumlah awak media hendak mewawancarai Rahma, usai melantik sejumlah pejabat di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (10/8).
Saat itu, Rahma tidak menggubris wartawan yang hendak bertanya. Justru ia meminta ajudannya menghalangi serta mengusir wartawan.
Baca Juga: AJI Anugerahkan Udin Award 2021 Kepada Nurhadi, Jurnalis Tempo di Surabaya
"Rahma langsung masuk mobil dan pergi meninggalkan wartawan," ujar Jailani.
Berita Terkait
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Kunto Aji Ibaratkan LMKN Sebagai Wasit Curang di Sepak Bola, Ternyata Ini Maksudnya
-
Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat
-
Mitsubishi Fuso: Truk China Banjiri Indonesia, Tapi Tak Kelihatan
-
Terus Dominan, Mitsubishi Fuso Rajai Pasar Kendaraan Niaga Tahun 2024
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban