SuaraBatam.id - Sekelompok nelayan menemukan kapal tanpa identitas yang karam di perairan Natuna, Kepulauan Riau, tepatnya di Tukong Moro, sekitar 30 mil dari Pulau Sedanau.
Kapal yang nampak sebagian bagian tenggelam itu terbuat dari kayu berlapis fiber. Kapal itu diduga milik nelayan luar Natuna yang selama ini memang sering beroperasi menangkap ikan di perairan Natuna.
Salah seorang saksi mata yang menemukan kapal itu, Djoko Suprianto mengaku, awalnya ia sempat mengira bangkai kapal tersebut adalah bangkai paus atau gajah mina. Namun setelah didekati ternyata adalah bangkai kapal karam.
"Saat kita temukan kapal tersebut dalam keadaan hampir karam, namun masih ada bagian yang mengapung, sehingga masih nampak jelas di tengah laut," ujar Djoko, Rabu (11/8/2021) sore.
Baca Juga: PPKM dan Cuaca Ekstrem Sebabkan Ikan Laut di Tanjungpinang Langka
Djoko menyebut, kapal karam itu ditemukan bersama sejumlah rekannya sesama nelayan yang tengah memancing pada Minggu (8/8/2021).
"Sudah kami selami dan cek disekitar kapal tersebut selama dua jam. Tapi tak ketemu apa apa, hanya alat tangkap ikan di kapal tersebut masih ada," ujarnya.
Ia menambahkan, apabila melihat berdasarkan i jenis jaring yang digunakan dan model kapal, kapal tersebut diperkirakan bukan kapal nelayan Natuna.
"Sepertinya kapal lengkong dari Jawa itu," lanjut Djoko.
Usai mendengar adanya peristiwa ini, pihak Polairud Polres Natuna langsung merespons cepat dengan terjun ke lokasi bersama beberapa nelayan setempat.
Baca Juga: 894 Kendaraan Dinas Pemkab Natuna Nunggak Pajak Rp553 Juta Padahal Ada Anggaran Tahunan
Kapal yang diperkirakan berkapasitas 30 GT tersebut akhirnya ditarik ke Sedanau dan diserahkan ke Polairud Polres Natuna.
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Anak Usaha Hulu Migas Pertamina Eksplorasi Perairan Laut Natuna Utara
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban