SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebut, pasien COVID-19 sembuh di wilayah itu bertambah 510, sehingga kumulatif orang yang pulih dari paparan virus corona jenis baru itu menjadi 32.515 jiwa.
"Hari ini 510 pasien dinyatakan sembuh dari virus corona, sementara pasien baru naik 502 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa.
Berdasarkan data yang dirilis, ia menyebut, 10 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 itu tersebar di Kota Pangkalpinang 173, Kabupaten Bangka 76, Bangka Tengah 22, Bangka Barat 44,Bangka Selatan 16, Belitung 73 dan Belitung Timur 106 pasien.
Sedangkan jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 502 orang dengan kumulatif 40.027 jiwa tersebar di Kota Pangkalpinang 84, Bangka 92, Bangka Tengah 91, Bangka Barat 54, Bangka Selatan 46, Belitung Timur 26 dan Belitung 109 orang.
Baca Juga: Jubir Luhut Klaim Laporan Data Kematian Covid-19 Kerap Dicicil, jadi Kurang Update
"Hari ini pasien COVID-19 meninggal sebanyak 25 orang, atau berkurang satu, dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 26 orang," katanya.
Menurut dia dalam meneka kasus COVID-19 ini, pemerintah daerah memberlakukan pengetatan pelacakan, bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, berkerumun atau melanggar protokol kesehatan dilakukan swab antigen di tempat.
"Kami bersama TNI dan Polri akan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan di ruang publik dan bagi pelanggar akan ditindak sesuai aturan," katanya.
Ia mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar warga tidak terpapar COVID-19.
"Ini artinya ada tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," katanya.
Baca Juga: Bukan Vaksin Covid-19, Viral Perawat Anti Vaksin Justru Suntik Ribuan Air Garam
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra